Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Kenang Marsma Fajar: Penerbang F-16 Kebanggaan
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Ini Isi Rekaman 2 CCTV terkait Penyerangan Mapolsek Ciracas

Minggu, 30 Agustus 2020 - 20:08:00 WIB
Terungkap, Ini Isi Rekaman 2 CCTV terkait Penyerangan Mapolsek Ciracas
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (30/8/2020). (Foto: Puspen TNI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tim terpadu dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI dan Polri terus mengusut kasus penyerangan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur oleh gerombolan bersenjata tajam. Untuk mengungkap para pelaku, Denpom TNI telah memeriksa isi rekaman dua kamera tersembunyi (CCTV) di sekitar mapolsek.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, CCTV pertama menunjukkan kecelakaan tunggal Prada MI (Muhammar Ilham). Dalam CCTV kedua terungkap gambar sepeda motor dan dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku perusakan.

“Dalam rekaman CCTV ketika terjadi perusakan terlihat ada sepeda motor dengan dua orang yang diduga kuat melakukan perusakan. Apabila memang terbukti, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Hadi dalam konferensi pers di di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (30/8/2020). Hadir dalam konferensi pers ini Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Panglima telah memerintahkan Komandan Garnizun Tetap I dalam hal ini Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk mendalami terkait peristiwa yang terjadi di Mapolsek Ciracas dan Pasar Rebo. Sesuai dengan data dan fakta dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka Prada MI bukan karena pengeroyokan orang tak dikenal, tapi akibat kecelakaan tunggal.

“Ini menjadi titik awal pendalaman oleh Komandan Garnizun untuk memanggil saksi-saksi, di antaranya 12 orang yang sudah diperiksa dan tadi pagi 3 orang sudah mengakui melakukan perusakan sepeda motor dan kendaraan,” ucap mantan KSAU ini.

Mapolsek Ciracas dibakar sekelompok orang pada Sabtu (29/8/2020) dini hari. Pelaku yang diperkirakan berjumlah 100 orang itu juga merusak kendaraan dinas di mapolsek serta menghancurkan kaca-kaca bangunan.

Hoaks Prada MI

Tidak hanya itu, mereka juga membakar halte Transjakarta tak jauh dari mapolsek. Seorang pengendara motor juga dianiaya oleh kelompok yang ditengarai kawan-kawan Prada MI tersebut.

Aksi anarkistis bermula ketika Prada MI mengalami kecelakaan tunggal. Namun tersiar kabar MI terluka karena dikeroyok. Hoaks inilah yang memicu gerombolan bersenjata tajam itu mengamuk.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, 12 prajurit diperiksa terkait peristiwa ini. Tidak menutup kemungkinan terperiksa akan bertambah.

"Diperiksa di Polisi Militer Kodam Jaya 12 orang. Ada 19 orang lagi yang sudah ada indikasi saat ini sedang dalam proses pemanggilan, jadi total nanti ada 31," ujar Andika dalam konferensi pers di Mabes AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Andika menegaskan, TNI AD telah membentuk tim khusus atau supervisi yang dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Letjen TNI Eddy Rate Muis. Mereka yang terbukti melakukan aksi perusakan itu bakal diproses hukum dan akan dipecat.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut