Terungkap, TNI AL Sempat Akan Kirim Komando Pasukan Katak ke Pulau Sipadan dan Ligitan
JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) sempat akan mengirimkan Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia di Pulau Sipadan dan Ligitan. Saat itu, TNI AL berupaya mematok pulau Sipadan dan Ligitan.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengungkapkan, peristiwa lepasnya Sipadan dan Ligitan bagai buah simalakama bagi TNI AL. Di satu sisi, ada keinginan TNI AL menegakkan kedaulatan Indonesia. Namun, di sisi lain juga ada teguran.
"Jadi, kami kirimkan Pasukan Katak masuk ke sana, tetapi kita malah ditegur waktu itu," ujar Ali di acara diskusi di Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Dia menuturkan, TNI AL akhirnya sekadar menjaga saja wilayah yang dipersengketakan (status quo) oleh pemerintah tersebut sesuai perintah. Padahal, saat itu Malaysia banyak melakukan pendekatan pendudukan efektif (effective occupation) di sana.
BACA JUGA:
Prabowo Terima Kunjungan Menhan Malaysia Bahas Kerja Sama Pertahanan
Hasto Sebut Harun Masiku Korban, KPK: Kami Miliki Bukti Pemberian dan Penerimaan Suap
"Kemudian disampaikan bahwa itu adalah daerah status quo. Kami tidak boleh ke sana. Padahal, Malaysia melaksanakan effective occupation tadi. Jadi, itu kendala-kendala yang kami hadapi," ucapnya.
Berkaca pada kejadian Sipadan dan Ligitan, TNI tidak menginginkan kejadian serupa terulang di wilayah-wilayah terluar milik Indonesia, seperti di Ambalat dan di Natuna.
Menurutnya TNI di Natuna telah mempersiapkan pangkalan gabungan berupa Satuan TNI Terpadu (STT). "Satuan TNI Terpadu ini ada tiga angkatan di sana. Nanti akan dibentuk komandannya seorang bintang 1 (brigadir jenderal TNI) di sana," katanya.
Editor: Kurnia Illahi