Tes Spesimen Covid-19 di DKI Jakarta Tertinggi, 18.000 per 1 Juta Penduduk
JAKARTA, iNews.id - Pengumuman jumlah pasien konfirmasi positif virus corona (Covid-19), pasien sembuh, dan pasien meninggal yang disampaikan setiap sore hari oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto adalah hasil dari pemeriksaan antigen. Pemeriksaan antigen merupakan standar pemeriksaan yang disepakati oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Hal itu disampaikan Yurianto dalam diskusi bertajuk "Jumlah Testing Indonesia Per Satu Juta Penduduk yang disiarkan langsung oleh BNPB, Sabtu (20/6/2020). Pemeriksaan Antigen, dijelaskan oleh Yuri, adalah pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Standar yang disepakati oleh WHO adalah harus pemeriksaan antigen. Antigen itu berarti ada dua, satu dengan Real Time PCR dan TCM," kata Yuri.
Sementara itu, Yuri mengatakan, untuk metode rapid test, pihaknya tidak memasukkan hal tersebut ke dalam pelaporan pasien Covid-19. Hal itu dikarenakan, tujuan utama dari rapid test adalah penyaringan awal.
"Rapid test itu kan hanya jadi bahan buat screening. Itu tidak masuk ke pelaporan kita ya," ucapnya.