Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Sita Hotel di Setiabudi Jaksel terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex
Advertisement . Scroll to see content

TGB Yakin Sosok Mahfud MD Bakal Lakukan Terobosan Hukum dan Penegakan Keadilan

Senin, 13 November 2023 - 05:11:00 WIB
TGB Yakin Sosok Mahfud MD Bakal Lakukan Terobosan Hukum dan Penegakan Keadilan
Wakil Ketua Koordinator TPN Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi menilai sosok Mahfud MD akan melakukan terobosan hukum dan penegakan keadilan. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi mengungkap perlu ada terobosan hukum dan penegakan keadilan untuk membangun negeri. Sosok tersebut ada pada Menko Polhukam Mahfud MD sebagai calon Wakil Presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo.

"Kita perlu sosok yang komitmen dan mempunyai rekam jejak kuat pada penegakan hukum dan itu ada pada Bapak Mahfud MD," ujar TGB di Situbondo, Minggu (12/11/2023). 

Bahkan kata TGB, dukungan ulama, kiai dan tokoh masyarakat pun mengalir kepada pasangan capres cawapres Ganjar-Mahfud. Di sisi lain kata TGB, mereka menyuarakan perbaikan ekonomi untuk rakyat. Diharapkan, pasangan Ganjar-Mahfud dapat menyelesaikan masalah tersebut.

"Jangan sampai ada kesenjangan ekonomi yang terus melebar dan penegakan hukum berjalan dengan baik," katanya. 

Lebih lanjut, TGB pun menyinggung mengenai masih banyaknya persoalan yang harus diselesaikan di tanah air. Di antaranya belum sampainya BBM bersubsidi dan pupuk bersubsidi ke tangan rakyat secara merata. 

"Masih ada rakyat yang berhak tetapi belum mendapatkan," ucapnya. 

Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga sempat menerima keluhan dari petani terkait dengan dengan pupuk hingga harga pangan, khususnya beras dan cabe yang mengalami kenaikan harga. Keluhan tersebut disampaikan pada saat Ganjar bertemu petani di Desa Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (11/11/2023). 

Salah seorang petani Desa Silulu, Trimo mengatakan soal pupuk subsidi yang terbatas dan belum mencukupi kebutuhan petani. Untuk menutup kebutuhan pupuk, dia memanfaatkan pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan. 

"Pupuk subsisi untuk petani terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Di sini kan banyak hewan, jadi buat pupuk dari kohe (kotoran hewan)," ujarnya.

Selain pupuk, Trimo juga berharap Ganjar nantinya mampu membuat kebijakan subsidi terhadap hasil panen petani. Sehingga harga dan daya serap hasil panen bisa stabil. 

"Kalau bisa ya ada subsidi hasil panen," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk memang menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah. Terhadap usulan mengenai subsidi pupuk, Ganjar menyambut baik ide subsidi harga pembelian gabah dan beras.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut