Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Polisi Pastikan Tak Ada Korban 
Advertisement . Scroll to see content

TGIPF Sebut Ada Tekanan agar Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 21:33:00 WIB
TGIPF Sebut Ada Tekanan agar Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi
Anggota TGIPF Laode M Syarif mengatakan ada intervensi kepada korban Tragedi Kanjuruhna untuk menolak autopsi (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Laode M Syarif menyatakan akan menggali kuburan korban tragedi Kanjuruhan untuk dilakukan autopsi, 5 November 2022. Tujuannya, untuk mengungkap penyebab kematian korban di tragedi yang menjadi atensi dunia internasional.

Laode menyebutkan, selama ini ada pihak yang mendatangi keluarga korban untuk membatalkan autopsi tersebut. Pihak yang merayu ini datang dengan membawa bingkisan dengan tujuan keluarga korban batal menggelar autopsi.

"Banyak pihak yang datang bawa bingkisan, bahkan diceramahin bahwa 'dia sudah tenang di alam sana, ngapain kita menggali lagi kuburnya', seperti itu," kata Laode usai diskusi Diponegoro 29 Forum bertajuk 'Tragedi Kanjuruhan dan Transformasi Sepak Bola Indonesia', Sabtu (29/10/2022).

Dengan adanya rayuan tersebut, Laode menyatakan keluarga korban merasa mendapat tekanan. Mereka merasa dengan kedatangan pihak yang meminta untuk membatalkan autopsi.

Untuk itu, ia meminta pihak terkait dalam hal ini Kepolisian untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Menurutnya, autopsi menjadi penting karena merupakan penyidikan kejahatan secara ilmiah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut