Tia Rahmania Datangi Mabes Polri usai Dipecat PDIP, Ada Apa?
Dia mengungkap konsultasi itu dilakukan demi menentukan langkah-langkah hukum apa yang tepat ditempuhnya menghadapi persoalan yang dihadapinya itu. Tia ingin membersihkan namanya untuk menjaga integritasnya sebagai praktisi pendidikan.
"Saya ingin membersihkan nama baik saya sebagai seorang ibu, saya tak ingin anak saya, cucu saya, ketika nanti membaca rekam jejak digital saya dianggap melakukan kerja politik dengan cara jahat dan mencuri suara dari rekan saya," ujarnya.
Sebagai dosen, ada tanggung jawab moral sebagai pendidik, yang selalu mengajarkan nilai-nilai baik malah tak bisa menjadi contoh baik imbas tuduhan tersebut. Dia memberanikan diri bersuara menyampaikan ketidakadilan yang dihadapinya itu.
"Keinginan saya mendapatkan keadilan itu sesungguhnya atas bimbingan dan ilmu yang diberikan Ketum PDIP, Bu Megawati Soekarnoputri yang menyerukan kita harus berani menyampaikan keadilan meskipun pahit sekalipun," katanya.
Sebelumnya, Tia yang merupakan caleg nomor urut 2 PDIP di dapil Banten I yang meraih 37.359 suara akan digantikan Bonnie Triyana yang bernomor urut 1 berada di urutan kedua dengan raihan 36.516 suara.
"Bonnie Triyana. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menggantikan calon terpilih atas nama Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. (peringkat suara sah ke I, nomor urut 2). Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR," bunyi surat keputusan KPU yang dikutip, Rabu (25/9/2024).
Selanjutnya: Alasan Tia Rahmania Dipecat PDIP