Tiga Gubernur Bentuk Tim terkait Rasisme kepada Warga Papua, Ini Kata Mendagri
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendukung langkah yang dilakukan tiga gubernur terkait dugaan rasisme yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dugaan rasis itu muncul terkait aksi oknum yang melakukan perusakan bendera merah putih.
Tiga gubernur itu adalah, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Kami mendukung upaya Gubernur Papua Barat maupun Gubernur Papua, termasuk Gubernur Jatim untuk duduk bersama membentuk tim," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Politikus PDI Perjuangan ini juga mendukung penuh pertemuan tiga kepala daerah tersebut. "Yang semula kita akan panggil ke Jakarta, tapi kita minta kepada Gubernur Papua untuk kembali ke tempat dulu. Untuk menenangkan (massa). Kita cari momen yang tepat dulu untuk setidaknya menyelesaikan masalah yang ada," tuturnya.
Tjahjo menyebutkan, pihaknya juga telah membentuk tim untuk memantau kondisi terkini terkait kericuhan di Manokwari, Papua Barat. Kemendagri akan terus memonitor melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), serta Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
"Intinya satu, kami meminta kepada para pejabat, baik gubernur, bupati, wali kota maupun perangkat untuk menahan diri. Tidak terlalu mengumbar berbagai pernyataan yang bisa menimbuklan emosi warganya. Apapun kepala daerah, tokoh masyarakat, pejabat itu adalah panutan masyarakat," ucap Tjahjo.
Dia juga mengapresiasi aparat keamanan polisi dibantu TNI proaktif meredam situasi yang ada. Dia juga menyebut akan terus berkoordinasi dengan TNI/Polri lewat Kesbangpol dengan melibatkan tokoh-tokoh adat dan masyarakat yang ada di Papua dan Papuat Barat.
"Saya kira ini intinya kami minta kepada para kepala daerah kepada pejabat untuk menahan diri. Waktu yang tepat nanti setelah Gubernur Papua kembali ke Jayapura, kami akan segera mengundang mereka," ujar Tjahjo.
Warga di Manokwari, Papua Barat dan di Jayapura, Papua menggelar aksi damai pada pagi hari ini. Aksi damai itu dilakukan terkait dugaan persekusi bernada rasis yang diterima mahasiswa Papua di beberapa wilayah di Jawa, seperti Malang dan Surabaya, Jawa Timur serta di Semarang, Jawa Tengah.
Editor: Djibril Muhammad