Tiga Terduga Teroris Bom Kartasura Berbaiat ke Pimpinan ISIS lewat Medsos
JAKARTA, iNews.id, - Mabes Polri mengidentifikasi tiga terduga teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah merupakan simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka bahkan telah melakukan baiat kepada pimpinan kelompok radikal itu.
Tiga tersangka tersebut yakni RA (22), AA alias Umar (30) dan S (31). Mereka berbaiat atau menyatakan dirinya sebagai bagian dari ISIS melalui media sosial (medsos).
"Mereka sama-sama simpatisan dari ISIS dan berbaiat langsung kepada Abu Bakar Al-Baghdadi (pimpinan ISIS)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
Dia menjelaskan, ketiga tersangka disinyalir tidak terkait dengan jaringan teroris di Indonesia, melainkan langsung ke ISIS. Kendati tidak terkoneksi dengan kelompok teroris di Indonesia, mereka bisa terpapar radikalisme melalui dua cara.
”Pertama, berbaiat langsung melalui pemimpin kelompok teroris dengan dikuatkan melalui buku-buku baik panduan masalah jihad atau dasar-dasar hukum jihad, itu secara langsung," kata dia.
Cara kedua yakni melalui medsos. Inilah yang dilakukan RA dkk. Mereka selanjutnya belajar merakit bom lewat video di Youtube.
"Sebagai contoh RA sudah mengatakan bahwa dia mempelajari rangkaian bom ini dengan bahan-bahan yang dibutuhkan itu semua melalui YouTube yang dia pelajari kemudian baiat tadi melalui media sosial," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi terus mendalami keterangan dari para tersangka untuk mencari latar belakang dan peran mereka dalam aksi bom bunuh diri di Pospam Kartasura belum lama ini.
Untuk diketahui, dalam kasus ini RA merupakan pelaku tunggal bom bunuh diri di Kartusura. Namun dalam penyidikan dia terkoneksi dengan AA dan S. Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap AA di Lampung, Minggu (9/6/2019), sedangkan S diringkus di Mojobalan, Sukoharjo di hari sama.
Editor: Zen Teguh