Tim Pengawas Haji DPR Apresiasi Pelayanan Jemaah di Bandara Madinah

MADINAH, iNews.id - Tim Pengawasan Haji DPR mengapresiasi pelayanan jemaah haji 2023 di Bandara Internasional Prince Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Selain efektif, pelayanan juga cepat tanpa membuat jemaah menunggu lama.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi saat meninjau langsung kedatangan jemaah gelombang kedua yang masuk kuota tambahan. 

Baca Juga

Pesawat Ke-1.000 Pembawa Pasokan Militer Barat Mendarat di Israel sejak Genosida Gaza

"Dari hasil pemantauan proses kedatangan berjalan lancar, cepat. Jemaah tidak menunggu terlalu lama di bandara, sudah langsung naik ke bus," kata Ashabul di Bandara AMAA, Rabu (21/6/2023). 

Kendati demikian, banyaknya jemaah lansia menjadi perhatian tersendiri Komisi VIII. Ashabul meminta Kementerian Agama (Kemenag) mempersiapkan semua kebutuhan untuk memastikan para jemaah lansia tertangani dengan baik.

Baca Juga

4.907 Jemaah Haji Tetap Ibadah Tarwiyah meski Tak Difasilitasi Pemerintah

"Apalagi saya lihat tadi ada beberapa jemaah lansia yang sampai harus digotong karena terjatuh. Ini kan semua butuh perhatian," ujarnya.

Ashabul mengakui, jumlah tenaga pendamping lansia belum sebanding dengan banyaknya jemaah lansia yang tahun ini mencapai 67.000 orang. 

"Satu kloter itu kan ada 280 sampai 300 jemaah, pendampingnya hanya 5 orang dari petugas. Nah 5 orang menangani 300 jemaah ini kan agak berat dan riskan. Kami mengimbau kepada jemaah untuk membangun semangat kepedulian terhadap sesama," ucapnya.

Editor: Reza Fajri