Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Reaksi Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Saya Senyum
Advertisement . Scroll to see content

Tinggal Sehari Jadi Presiden, Apa Julukan Jokowi usai Pensiun?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:36:00 WIB
Tinggal Sehari Jadi Presiden, Apa Julukan Jokowi usai Pensiun?
Presiden Jokowi akan pensiun dari jabatannya pada Minggu (20/10/2024). (Foto:Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

3. BJ Habibie (Bapak Teknologi)

BJ Habibie disebut sebagai Bapak Teknologi. (Foto MPI).
BJ Habibie disebut sebagai Bapak Teknologi. (Foto MPI).

Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie diangkat menjadi Presiden ketiga Republik Indonesia. Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. BJ Habibie yang di masa kecilnya biasa disapa Rudy, dikenal memiliki kecerdasan luar biasa di bidang teknologi dan industri pesawat terbang. Itulah alasan BJ Habibie disebut sebagai Bapak Teknologi. Pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat buatan Indonesia pertama yang digagas oleh BJ Habibie.

4. Abdurrahman Wahid (Bapak Pluralisme)

Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendapatkan julukan Bapak Pluralisme. (Foto Okezone).
Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendapatkan julukan Bapak Pluralisme. (Foto Okezone).

Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur adalah tokoh muslim Indonesia dan pemimpin politik Indonesia yang menjadi Presiden keempat Republik Indonesia. Lahir di Jombang, Jawa Timur pada 7 September 1940.

Gus Dur mendapatkan julukan Bapak Pluralisme karena beliau memberikan gagasan-gagasan universal mengenai pentingnya menghormati perbedaan sebagai bangsa yang beragam dan lantang dalam membela minoritas. Salah satu buktinya adalah pencabutan peraturan yang melarang kegiatan warga Tionghoa secara terbuka seperti perayaan Imlek.

5. Megawati Soekarnoputri (Ibu Penegak Konstitusi)

Megawati Soekarnoputri diberi julukan Ibu Penegak Konstitusi.(foto: PDIP)
Megawati Soekarnoputri diberi julukan Ibu Penegak Konstitusi.(foto: PDIP)

Setelah Gus Dur, tongkat estafet pemerintahan Indonesia dilanjutkan Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden kelima Republik Indonesia. Megawati lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Dalam sejarah pemerintahan Indonesia, Megawati tercatat sebagai presiden perempuan pertama di Indonesia.

Beliau juga pencetus berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menyiapkan sistem Pemilihan Umum (Pemilu) pertama kali, dimana masyarakat Indonesia dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden, di samping memilih calon anggota legislatif. Itulah alasan mengapa Megawati diberi julukan Ibu Penegak Konstitusi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut