Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Masa Depan Cerah! Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Masuk PTN hingga Langsung Bekerja
Advertisement . Scroll to see content

Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi 69,3 Persen, Mensos Risma Bersyukur

Senin, 20 Februari 2023 - 13:59:00 WIB
Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi 69,3 Persen, Mensos Risma Bersyukur
Mensos Tri Rismaharini bersyukur tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Jokowi berada pada angka 69,3 persen. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Februari 2023, kepuasan masyarakat berada pada angka 69,3 persen.

Merespons itu, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengungkapkan rasa syukur atas naiknya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Namun, menurutnya yang terpenting bagaimana masyarakat dapat merasakan sejumlah program yang dikerjakan oleh pemerintah saat ini. 

"Syukur Alhamdulillah bisa naik kepuasan publik. Tapi yang pertama adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan yang kita kerjakan itu yang paling penting menurut saya," ujar Risma kepada wartawan di Sentra Handayani Kemensos, Jakarta, Senin (20/2/2023). 

Selama masa kepemimpinan Jokowi, kata dia, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Bahkan dia mengaku tak pernah berhenti mendidik jajarannya setiap dua hari sekali, mulai dari menyusun anggaran hingga  memonitor bisnis proses di Kemensos. 

"Yang paling penting adalah saya menyiapkan SDM di Kemensos supaya minimal nanti kalau ada pemimpin yang baru mereka tidak menjadi turun minimal tetap atau bahkan lebih baik lagi," ujarnya. 

Lebih lanjut, Politikus PDIP itu terus mendorong pelayanan publik di Kemensos menggunakan sistem berbasis elektronik. 

"Saya ingin semua bisnis layanan publiknya di Kementerian Sosial itu semua berbasis elektronik, jadi sekarang lagi mantau untuk itu,"tuturnya. 

Menurutnya layanan berbasis elektronik dibutuhkan untuk  merespons cepat kasus-kasus  sosial. Terutama untuk mengkoordinasikan 31 balai dan sentra Kemensos di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut