Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
Pos Indonesia Berkomitmen Salurkan BLT El Nino Sesuai Target
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memastikan pihaknya siap menjalankan amanah pemerintah dalam menyalurkan BLT El Nino tersebut. Dia optimistis Pos Indonesia bisa memenuhi harapan pemerintah agar penyaluran bisa berjalan lancar, cepat, dan tepat waktu. Mengingat, pihaknya sudah memiliki pengalaman dalam mendistribusikan jenis program bantuan-bantuan lainnya.
"Karena penyaluran BLT El Nino ini mekanismenya persis sama dengan penyaluran BLT yang lain, termasuk BPNT sehingga kita sudah punya pengalaman panjang dalam penyaluran uang tunai ini," ujar Faizal.
Dia menuturkan, ada tiga mekanisme yang disiapkan Pos Indonesia dalam menyalurkan BLT El Nino, agar bisa berjalan dengan lancar. Pertama adalah BLT dapat diambil di Kantor Pos jika jarak rumah penerima sekitar 1 kilometer
"Pertama, diambil di Kantor Pos kalau jarak rumahnya sekitar 1 kilometer," ujar Faizal.
Faizal melanjutkan, mekanisme kedua adalah penyaluran lewat komunitas seperti di RT, RW, kelurahan, dan kecamatan. Terakhir, adalah mekanisme penyaluran langsung dengan mendatangi ke rumah KPM alias door to door.
"Ketiga, baru kita antar ke rumah-rumah. Ini dikirimkan untuk mereka yang lansia, orang sakit atau disabilitas. Kami akan salurkan ke rumah-rumah. Diharapkan dengan cara ini, Insyallah sebelum akhir 2023 sudah bisa selesai semua penugasan pada PT Pos Indonesia," ucap Faizal.
Sebelum merealisasikan ketiga mekanisme tersebut, Pos Indonesia juga mempersiapkan hal-hal penting. Salah satunya, mempersiapkan data KPM.
"Karena data ini memang datangnya bertahap sehingga begitu data kami terima, kami cleansing dulu. Setelah itu, kami serahkan kepada Kemensos untuk disetujui hasil cleansing tadi," kata Faizal.
Setelah Kementerian Sosial menyetujui, Pos Indonesia akan mencetak undangan untuk dikirimkan kepada para KPM. Kemudian, jadwal pengambilan BLT bagi KPM dibuat.
"Di mana mereka mau mengambil langsung ke Kantor Pos, komunitas, atau diantar langsung ke rumah. Dari situlah, mereka datang sesuai dengan jadwal. Diharapkan semua data bisa diselesaikan paling lambat minggu depan sehingga sisa 2023 tinggal dua minggu bisa kami selesaikan," papar Faizal.