Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Cs Gelar Audiensi dengan DPD RI, Minta Jaminan Kebebasan Penelitian 
Advertisement . Scroll to see content

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Ketua DPD RI Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran di Jatim

Senin, 13 Maret 2023 - 10:43:00 WIB
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Ketua DPD RI Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran di Jatim
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan dukungannya terhadap upaya pembukaan program studi kedokteran di Jawa Timur. (Foto: dok DPD)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Beberapa universitas di Jawa Timur sedang mengajukan proses pembukaan Fakultas Kedokteran. Upaya itu pum didukung penuh oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Menurutnya, pembukaan program studi kedokteran memberi solusi terhadap rasio kekurangan dokter, serta mampu meningkatkan standar pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Tidak hanya di Jatim. Kebutuhan profesi tenaga dokter di Indonesia sangat tinggi. Kondisi ini memang harus dijawab oleh  Kemenkes dan Kemendikbud Ristek untuk menambah SDM dokter. Caranya dengan memperbanyak fakultas kedokteran," kata LaNyalla di sela reses di Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).

Makanya ketika ada universitas yang mengajukan pendirian program studi Kedokteran program Sarjana dan pendidikan Profesi Dokter, sudah seharusnya dibantu.

Namun, LaNyalla Mattalitti juga mengingatkan agar universitas yang akan membuka program studi Kedokteran mempersiapkan segala hal dengan baik.

"Tenaga pengajar, infrastruktur dan fasilitas yang menunjang proses belajar harus mengikuti standar yang sudah ditentukan. Hal ini perlu demi pembaharuan dan peningkatan kualitas lulusan dokter, sehingga lebih kompetitif," tuturnya.

Satu hal lagi yang perlu dipikirkan, kata LaNyalla, adalah skema biaya studi yang bisa terjangkau. Sebab bukan rahasia lagi, selain susah masuk, Fakultas Kedokteran juga dikenal berbiaya studi mahal.

"Soal pendanaan bagi calon dokter tidak boleh dikesampingkan. Perlu normalisasi biaya supaya banyak mahasiswa yang bisa masuk fakultas kedokteran. Juga agar dokter umum banyak yang kemudian mengambil spesialisasi," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut