TKN Tantang Kubu Prabowo Laporkan ke KPPU jika Temukan Kartel Pangan
JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin menepis tudingan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang menilai pemerintah gagal mewujudkan swasembada pangan. Impor pangan yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk menjaga kestabilan harga.
Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Eva Kusuma Sundari mengatakan, ada sejumlah komoditas lain yang mulai surplus. Misalnya, produksi beras di Kediri, Jawa Timur.
"Swasembada tidak bisa dilakukan dalam waktu empat tahun walaupun ada beberapa kemajuan," ujar Eva di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Selain faktor stabilisasi harga, impor juga dilakukan pemerintah karena selama ini pemenuhan kebutuhan pangan disuplai dari impor. Dia mencontohkan, 80 persen kebutuhan bawang putih saat ini masih disuplai dari luar negeri.
"Nah kalau sekarang kita masih impor karena kita tidak mempunyai modal, di antaranya soal kecukupan luas tanah akan ditanami bawang putih," ucapnya.
Bahkan dia menantang agar Prabowo-Sandi melaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) jika menemukan ada indikasi kartel impor pangan seperti yang dituduhkan.
"Menurut saya kalau memang ada kartel itu kan merupakan kejahatan, laporkan kepada KPPU. Mereka bisa melakukan investigasi adanya kartel," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi