TKRPP Minta Pendukung Ganjar-Mahfud Disiplin Hadapi Pemilu, Jangan Hanya Unjuk Gaya
                
                JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) TPN Ganjar-Mahfud MD, Deddy Yevri Sitorus menekankan kepada seluruh pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD agar bersikap disiplin dalam menghadapi Pemilu 2024. Para relawan pasangan capres cawapres nomor urut 3 agar jangan hanya sekadar unjuk gaya.
“Bukan untuk foto-foto. Kita akan menunjukkan tekad yang kuat. Jadi jangan datang kemari hanya untuk gaya. Kita harus displin," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut dalam sambutannya di rakornas relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, Senin (27/11/2023).
                                Menurut Deddy, langkah disiplin itu akan membantu memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud. Sebab itu, seluruh relawan dari berbagai organ harus memiliki sikap yang sama.
“Kita butuh orang yang satu barisan. Tidak perlu menemani, tetapi cuma jadi beban. Sepakat. Siap displin,” ucapnya.
                                        Rakornas ini kata dia, akan dihadiri Ganjar dan Mahfud. Dia pun meminta kedatangan capres dan cawapres juga harus disambut antusias namun para relawan jangan berebut foto.
“Nanti juga ada Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Pas mereka berdua datang, tolong jangan berebut foto-foto. Nanti Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan mendatangi Bapak Ibu sekalian, duduk bersama Anda, lalu berfoto,” kata Deddy.
                                        "Kedua, semua punya medsos, kan? Sudah ada yang upload belum? Nanti kalau kegiatan tertutup, semua ponsel mati. Sepakat, ya. Kita harus disiplin," ujarnya.
Dia mengatakan, rakornas ini menjadi kegiatan penting menyambut Pemilu 2024 sehingga ribuan sukarelawan yang hadir di lokasi wajib menunjukkan sisi disiplin.
                                        “Karena acara ini penting, tunjukkan militansi kita, tunjukkan disiplin kita karena pemilu sekarang ini penting bagi negara ini. Pemilu yang akan menentukan apakah ini akan menjadi demokrasi substansial atau demokrasi yang omong kosong,” ucap Deddy.