TNI AD Bangun 6.000 Rumah, Wujud Komitmen Sejahterakan Prajurit-PNS
Sedangkan untuk pembayaran, menurut Candra menggunakan sistem potong gaji dan dikerjasamakan dengan Bank BRI serta dapat dimonitor melalui aplikasi berbasis Android.
“Jadi, setiap orang dapat melihat secara reall time, pembayarannya. Kita lakukan terobosan ini agar lebih transparan, baik kepada BP TWP sendiri maupun bagi personel atau keluarganya, dan potongan bervariasi sesuai dengan jenis rumah dan lama waktu pinjaman,” ucapnya.
“Bagi yang mengambil uang dan menyerahkan agunan, Tamtama dan Bintara maksimal Rp 150 juta, Perwira Pertama ( Letda s.d. Kapten) maksimal Rp 190 juta, serta Perwira Menengah (Mayor s.d. Kolonel sebesar Rp 250 juta rupiah. Sedangkan PNS disesuaikan dengan golongan kepangkatan,” ujar Candra.
Pada acara peresmian perumahan tersebut, hadir antara lain Wakil KSAD Letjen TNI Tatang Sulaiman, Aspers KSAD Mayjen TNI Heri Wiranto, Dirkuad Brigjen TNI Temas, Direktur Pembiayaan BP TWP Brigjen TNI Sujaryadi, Danrem 061/SK Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya, Dirut PT Karya Hiraki Pratama Mufrian serta tamu undangan lainnya, Hadir pula mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Mulyono.
Editor: Zen Teguh