TNI AL Gadungan yang Diamankan di Monas Ternyata Janjikan Orang-Orang Bisa Loloskan Masuk TNI
JAKARTA, iNews.id - Pemuda asal Nusa Tenggara Timur Jefri Ga Koro diamankan lantaran nekat menyamar menjadi anggota perwira TNI AL gadungan saat acara gladi upacara HUT TNI di Monas, Jakarta pada Jumat (27/9). Pelaku ternyata diduga juga menjanjikan sejumlah orang untuk lolos masuk TNI.
"Ditangani Lantamal VII karena membawa nama Lantamal VII dan mengaku sebagai perwira rohani Lantalam VII dan memakai atribut TNI AL," kata Penjabat Sementara (Pjs) Kadispen Lantamal VII Letda Laut (E) Rian Nadya Efendi saat dikonfirmasi, Minggu (29/9/2024).
Rian Nadya menjelaskan pelaku juga terindikasi menjanjikan sejumlah orang untuk masuk TNI lewat jalurnya. Hanya saja Rian tak memastikan apakah terduga pelaku mematok sejumlah harga dalam menjakankan modus itu.
"Itu modus dia, menjanjikan bisa membantu meloloskan untuk masuk TNI dan pada kenyataannya tidak benar. Yang bersangkutan tidak mempunyai kemampuan apa-apa," jelas dia.
Modus menjajikan itu terungkap saat pihak Lantamal VII melakukan pendalaman terhadap aksi Jefri. Namun demikian, proses lanjutan ini akan tetap diserahkan ke pihak kepolisian.
"Yang bersangkutan sipil, sama sekali bukan anggota TNI AL. Ini hanya proses awal, proses selanjutnya akan diserahkan ke pihak kepolisian," katanya.
Sebelumnya, TNI AL gadungan bernama Jefri Ga Koro diamankan di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (27/9/2024). Pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini nekat mengikuti rangkaian gladi upacara HUT ke-79 TNI.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria yang memakai seragam lengkap TNI AL ini sempat membuat konten video. Dia memperkenalkan dirinya sebagai pendeta lulusan sarjana Teologi.
"Shalom selamat siang, izinkanlah saya memperkenalkan nama saya pendeta Letda Jefri GA Koro, sarjana Teologi. Dengan NRP 220601, saya dari Kodilata," kata Jefri mengenakan pangkat Letnan Dua dalam video, dikutip Minggu (29/9/2024).
Editor: Faieq Hidayat