TNI AU Terjunkan Pesawat Cassa NC-212 seri 200 di atas Selat Sunda untuk Modifikasi Cuaca

Kamis, 29 Desember 2022 - 23:10:00 WIB

TNI Angkatan Udara menerjunkan dua pesawat Cassa NC-212 seri 200 di atas Selat Sunda pada hari Kamis, (29/12/2022).(Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Udara menerjunkan dua pesawat Cassa NC-212 seri 200 di atas Selat Sunda pada hari Kamis, (29/12/2022). Tujuannya untuk melakukan teknologi rekayasa cuaca.

Tindakan itu merupakan hasil kolaborasi TNI AU dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ditujukan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya hingga menuju Jawa Tengah.

Sejak Kapan Tentara Pakai Motif Loreng? Jawabannya Bikin Kaget!

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah saat ditemui awak media di Lanud Halim Perdanakusuma.

Indan menjelaskan tindakan rekayasa cauca dengan melakukan penyemaian garam di langit dengan ketinggian 10.000 kaki diawali dari Selat Sunda guna mengantisipasi cuaca ekstrem.

Waspadai Hujan Lebat, Wisatawan di Kota Jogja Diminta Pantau Kondisi Cuaca

"Jadi yang sudah kita lakukan dalam 12 sorti penerbangan ini, kita pertama menurunkan hujan itu di Selat Sunda. Artinya ini kan rata-rata pergerakan angin ini dari arah Barat ke Utara. Sehingga istilahnya kita itu mencegat," ujar Indan, Kamis (29/12/2022).

Menurut Indan, pencegatan awan hujan tersebut sebagai upaya memecah intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, pelepasan garam di udara, lanjut Indan, sebagai cara mengalihkan hujan ke lokasi yang diharapkan, yaitu laut di Selat Sunda.

"Tujuannya adalah untuk menurunkan hujan di tempat yang sesuai kita harapkan. Sehingga hujan dengan intensitas tinggi tidak terjadi di wilayah yang kita harapkan di tidak terjadi," kata Indan.

Selain mengarahkan hujan, Indan menjelaskan TMC dilakukan guna mempercepat pertumbuhan awan hujan.

"Jadi pertumbuhan awannya itu kita percepat di wilayah laut, di selat sunda, diturunkan disana sehingga tidak sempat masuk daratan. Kemudian di selatan, kita turunkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan," tutur Indan.

Untuk diketahui, dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU, dua pesawat yang digunakan untuk TMC tersebut bernomor registrasi A-2108 dan A-2104 itu dipiloti oleh Kapten Pnb Idhan Abidin dan Mayor Pnb Syamsu Alam.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq