TNI Bantah Kirim Helibox Kosong untuk Korban Bencana, Pastikan Logistik Sesuai Prosedur
Muatan logistik yang dikemas berupa kebutuhan logistik, seperti beras atau mi instan, disusun dengan perhitungan khusus agar tidak menguncup ke bawah atau remuk di udara saat dilepas dari pesawat. Tali-tali pengikat disusun membentuk kipas, sesuai pakem penerjunan, guna menjaga keseimbangan helibox saat melayang menuju daratan.
Lebih lanjut, Supriyanto memaparkan bahwa terdapat empat lapis penyaringan dalam setiap proses airdrop. Pertama, pemeriksaan oleh tim rigger saat pengepakan. Kedua, pemeriksaan ulang oleh tim rigger dan personel hanggar TNI AU saat pemuatan ke truk.
Ketiga, pengecekan oleh kru pesawat sebelum proses loading. Keempat, koordinasi dengan satuan teritorial di darat untuk memastikan hasil airdrop aman, utuh, dan tepat sasaran.
“Kalau helibox kosong, dari filter pertama sudah gugur. Sampai hari ini, alhamdulillah, tidak ada laporan dari bawah bahwa helibox itu kosong, sebagaimana yang disangkakan oleh sebagian oknum atau warganet,” katanya.
Dia berharap, penjelasan ini dapat meluruskan informasi yang keliru agar masyarakat memahami bahwa setiap bantuan yang dijatuhkan melalui udara telah melalui proses yang tertib, cermat, dan berlapis, demi memastikan logistik benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan ini memberi pemahaman kepada kita semua, sehingga tidak terjadi salah tafsir atau sangkaan yang menyimpang dari kenyataan,” ujarnya.
Editor: Aditya Pratama