Tokoh-tokoh Pembaru Islam pada Masa Modern, Ini 6 Profil dan Pemikirannya
JAKARTA, iNews.id - Tokoh-tokoh pembaru Islam pada masa modern dipelajari dalam pelajaran sejarah agama Islam. Berikut profil dan pemikirannya.
Melansir buku 'Sejarah Kebudayaan Islam' karya Abu Achmadi - Sungarso, masa pembaruan Islam modern dilakukan para tokoh Islam yang peduli dengan kemajuan Islam. Pada awal abad ke-18 M, dunia Islam mengalami kritis karena wilayahnya jatuh ke bangsa Barat.
Umat Islam pun menyadari dunia Islam harus diperbaharui secara menyeluruh. Sejak saat itu, muncul berbagai pemikiran dan tokoh dalam pergerakan pembaruan Islam.
Muhammad Ali Pasha lahir di Jawalla, Utara Yunani pada Januari 1756 M. Secara ekonomi, ia berasal dari keluarga yang tidak mampu, namun ia adalah anak yang cerdas dan pemberani.
Hal itu lah yang membawa Ali Pasha menjadi pemimpin di Mesir dan salah satu pembaharu di dunia Islam. Berikut beberapa pemikiran Ali Pasha dalam dunia Islam:
-Mengirimkan pelajar Mesir ke Prancis, Italia, Inggris dan Austria
-Mendatangkan perwira tinggi Prancis bernama Save untuk melatih tentara militer Mesir
-Memperbaiki irigasi lama dan membuat irigasi baru, menanam kapas, mendatangkan ahli dari Eropa, membuka sekolah pertanian
-Mendirikan sekolah modern, yakni sekolah militer, sekolah teknik, kedokteran, apoteker, pertambangan, pertanian, penerjemah dan lain-lain.
At-Tahtawi berasal dari keluarga bangsawan dan dibesarkan dalam tradisi keagamaan yang kuat. Saat berusia 16 tahun, at-Tahtawi menyelesaikan belajarnya di Universitas al-Azhar Kairo.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan masternya di Egyptian Army Mesir. Lalu, lima tahun belajar di Prancis dan menerjemahkan 12 buku dan risalah.
Setelah pulang ke Mesir, ia diangkat menjadi Direktur Sekolah Penerjemah oleh Ali Pasha. Berikut beberapa pemikirannya
-Pendidikan harus universal dan emansipasi wanita
-Perbaikan di bidang pertanian dengan menanam kapas, anggur dan zaitun, pemeliharaan lebah, ulat sutera
-Berpegang eguh pada ajaran Islam dan berbudi pekerti yang baik mampu melahirkan generasi yang memajukan perekonomian
-Berpandangan bahwa ada tiga badan dalam pemerintahan, yakni legislatif, eksekutif dan yudikatif
Tokoh-tokoh pembaru Islam pada masa modern selanjutnya adalah Jamaluddin. Ia lahir di Afganistan pada 1839 dan merupakan pimpinan pembaharuan Islam yang tempat tinggal dan aktivitasnya berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain.
Ia merupakan orang yang cerdas. Terbukti saat berusia 18 tahun berhasil menguasai beberapa disiplin keilmuan, yakni ilmu agama, filsafat, hukum, sejarah, metafisika, kedokteran, sains, astronomi dan astrologi. Berikut beberapa dasar pemikirannya
-Penyebab kemunduran Islam adalah akhlak buruk dan acuh terhadap ilmu pengetahuan, interpretasi makna qadha dan qadar yang membuat memalingkan dari usaha dan kerja keras.
-menggulirkan pan-Islamisme untuk mempersatukan umat Islam di dunia
-Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama
-Mengubah sistem pemerintahan autokrasi jadi demokrasi
Abduh lahir di Mesir pada 1849 M dan masih merupakan garis keturunan Umar bin Khatab dari garis ibunya. Puncak kariernya dengan menjadi mufti pertama di Mesir. Berikut ide pemikirannya:
-Menawarkan agar dilakukan lintas disiplin ilmu, yakni antara kurikulum madrasah dan sekolah
-Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting untuk menafsirkan kembali ajaran Islam
-Kekuasaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang dibuat oleh negara yang bersangkutan
Rasyid Rida dilahirkan pada 23 September 1865 M. Ia merupakan anak yang rajin, terbukti saat anak-anak seusianya bermain ia menghabiskan waktunya membaca buku.
Dalam pemikirannya, ia terpengaruh dengan pemikiran Jamaludin dan Muhammad Abduh. Ia pun memiliki beberapa pokok pemikiran, yakni:
-Kemunduran Islam dari berbagai aspek karena umat Islam berpaling dari ajaran-ajaran Islam. Oleh karena itu, untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa Eropa harus kembali ke ajaran Rasulullah SAW
-Kemunduran Islam juga karena merebaknya paham fatalisme di dunia Islam
-Apabila umat Islam ingin maju, maka umat Islam harus terlebih dahulu mewujudkan persatuan dan kesatuan
Tokoh-tokoh pembaru Islam pada masa modern terakhir adalah Muhammad Iqbal yang lahir di Kota Sialkot, Punjab. Ia berasal dari keluarga kelas menengah yang sederhana dan mendapat pendidikan agama dari orang tuanya yang juga tokoh sufi di India.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Cambridge London dan PhD dari Universitas Munich Jerman. Berikut beberapa pokok pemikiran untuk pembaharuan Islam:
-Bercita-cita membangun peradaban baru yang anggun di antara Barat dan Timur
-Alquran merupakan kitab yang mengutamakan amal daripada cita-cita. Alquran sebagai landasan dalam membentuk peradaban baru dan kehidupan sebagai proses cipta yang kreatif dan progresif
-Tujuan pendidikan adalah memperkokoh dan memperkuat individualitas dari peserta didik sehingga mereka menyadari segala kemungkinan menimpa dirinya'
Demikian tokoh-tokoh pembaru Islam pada masa modern dan ide pemikirannya. Semoga bisa dipahami ya!
Editor: Puti Aini Yasmin