Tolak Kehadiran Israel, PDIP: Dukungan untuk Palestina Bukan karena Agama
JAKARTA, iNews.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebutkan sikap menolak kehadiran Israel di Indonesia dilakukan oleh berbagai elemen bangsa. Dia menegaskan dukungan kepada Palestina bukan karena agama semata.
Hasto menuturkan bukan hanya kelompok tertentu saja yang menolak kehadiran timnas Piala Dunia U-20 Israel ke Indonesia. Menurutnya, PDIP juga menolak dengan semangat menjunjung tinggi hak kemerdekaan setiap negara serta menolak segala bentuk penjajahan di atas muka bumi.
Hasto mengungkapkan pada 23 Agustus 2022 lalu dia bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menjelaskan berbagai risiko politik jika timnas Israel hadir di Indonesia.
“Saya tegaskan, jangan kan kelompok kadrun, PDIP pun akan menolak. Sikap kami ini sekaligus menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina bukan karena agama," ujar Hasto Kristiyanto dikutip Rabu (4/4/2023).
Atas dasar hal itu, pihaknya mengusulkan kepada Menlu agar melobi Singapura supaya pertandingan Israel diselenggarakan di Singapura dan Indonesia tetap menjadi tuan rumah.
Pihaknya optimistis pemerintah akan bergerak cepat. Maka sebagai dukungan atas Piala Dunia U-20, PDIP yang awalnya ingin melaksanakan peringatan HUT Partai 10 Januari 2023 di Stadion Gelora Bung Karno memilih untuk memindahkan even itu ke Kemayoran.
“HUT Partai ke-50 sampai kami pindahkan karena dukungan terhadap Piala Dunia U-20," tutur Hasto.
Sekitar November 2022, Hasto mengatakan pihaknya bertemu Mensesneg Pratikno untuk menyampaikan sikap sama, bahwa kehadiran Israel akan menghadirkan potensi masalah serius. Upaya menolak kehadiran Israel di Indonesia dianggap PDIP makin serius, sebab pada November 2022, terjadi perubahan rezim di Israel.
“Terjadi perubahan kebijakan Israel dan sangat keras terhadap Palestina. Atas fakta ini, kembali dilakukan lobi ke Menlu dan Mensesneg untuk menegaskan seriusnya masalah tersebut," kata Hasto.