Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KEK MNC Lido City Tampilkan Trump International Golf Club Lido di Indonesia Golf Festival 2025
Advertisement . Scroll to see content

TPM Ganjar-Mahfud soal TKN Tolak MNC Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga: Kita Harus Husnuzan

Sabtu, 06 Januari 2024 - 16:27:00 WIB
TPM Ganjar-Mahfud soal TKN Tolak MNC Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga: Kita Harus Husnuzan
TPM Ganjar-Mahfud merespons penolakan TKN Prabowo-Gibran terkait MNC sebagai media penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Wakil Deputi II Generasi Y dan Z TPM Ganjar-Mahfud, Achyar Al Rasyid, menanggapi penolakan TKN Prabowo-Gibran terkait MNC Media sebagai media penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024. Dia meyakini MNC Media akan berlaku netral.

“Memang di momen-momen pemilu seperti sekarang ini sikap husnuzon itu harus kita kedepankan apalagi ketika berbicara netralitas sebuah lembaga, kelompok ataupun individu itu bisa semakin memperkeruh suasana. Kita harus yakin bahwa KPU selaku wasit dalam pemilu ini sudah melakukan pengkajian yang mendalam dari setiap keputusan yang diambil. Jadi kita sebagai peserta di dalamnya tinggal ikutin aturan main yang telah dibuat dan disepakati dan let's enjoy the game," ujar Achyar dalam keterangannya, Sabtu (6/1/2024). 

Dia mengatakan, TPN Ganjar-Mahfud patuh terhadap keputusan yang dibuat KPU terkait media penyelenggara. Dirinya justru menyoroti adanya dua panelis asal Universitas Petahanan di bawah komando Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang berpotensi terjadi konflik kepentingan.

“Harusnya TKN Prabowo-Gibran bisa berkaca ketika menolak MNC Group sebagai media penyelenggara yang kita tahu bahwa dalam media penyelenggara hanya berfokus kepada media penyiaran, tidak terlibat langsung terkait terhadap pelaksanaan debat yang itu merupakan tanggung jawab dari KPU," kata dia.

"Di sisi lain jika kita lihat komposisi panelis dalam debat nanti terdapat dua orang yang merupakan akademisi dari Universitas Pertahanan yang kita tahu itu merupakan di bawah naungan Kementerian Pertahanan, dan jika kita mau sedikit berpikir radikal sangat berpotensi terjadi konflik kepentingan karena memang tugas panelis adalah membuat pertanyaan dalam debat," tuturnya.

Kendati demikian, dia menilai tidak elok jika potensi konflik kepentingan itu dipermasalahkan jelang debat. Menurutnya, TPN Ganjar-Mahfud yakin orang-orang yang ditunjuk sebagai panelis debat berintegritas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut