TPN Ganjar-Mahfud Hadirkan Juru Bahasa Isyarat, Akses Informasi Penyandang Disabilitas
JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah menghadirkan Juru Bahasa Isyarat di Media Center TPN Ganjar-Mahfud. Keputusan itu ditetapkan bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Minggu (3/12/2023).
Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto mengatakan Juru Bahasa Isyarat untuk memudahkan para penyandang disabilitas tuli memperoleh informasi, terutama terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Jadi tujuannya agar penyandang disabilitas, khususnya disabilitas tuli, dapat mengakses informasi sebagai bentuk inklusivitas yang dihadirkan oleh TPN. Ke depannya bersama sama Relawan Disabilitas Ganjar-Mahfud, kita akan terus berinovasi untuk menyediakan dukungan kepada semua ragam penyandang disabilitas di seluruh Indonesia," kata Heru, Senin (4/12/2023).
"Hal ini merupakan bukti dari komitmen Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak M Mahfud MD dalam mencapai Indonesia Inklusi," ujar Heru.
Dia mengungkap tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas. Menurutnya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan penyandang disabilitas.
"Untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas, antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan," kata Heru.
Selain itu, penyediaan akses yang aman dan berkelanjutan terhadap penyandang disabilitas sangatlah penting. Sebab, hal itu juga dapat mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Khususnya mengenai pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta akses lapangan pekerjaan dan UMKM," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Heru, inklusifitas sangat penting. Dia pun mengajak semua kalangan untuk turut mewujudkan lingkungan yang inklusif.
Sementara itu, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud Yenny Wahid mengatakan program hari simulasi difabel nasional juga penting. Menurutnya, hal itu merupakan cara untuk bisa menerapkan empati terhadap sesama, terutama keterbatasan yang dimiliki penyandang disabilitas.
"Bertepatan pada Hari Disabilitas Internasional ini, ke depan bisa dibuat program hari simulasi difabel nasional agar masyarakat dapat merasakan kesulitan dari teman-teman difabel dan menumbuhkan rasa empati terhadap kesulitan seorang difabel," kata Yenny.
Sementara itu seorang penyandang disabilitas tuna rungu bernama Tonanda Putra, mengucapkan terima kasih atas upaya TPN dalam mewujudkan penyampaian informasi yang inklusif. Dirinya pun mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Saya sangat setuju dan berterima kasih karena orang tuli dapat mengikuti berita dan kejadian-kejadian yang aktual tentang Pemilu, khususnya semua program dari Ganjar-Mahfud. Kaum tuli dapat mengerti secara langsung dan bermanfaat buat kita semua. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa kita semua setara," tuturnya.
Editor: Rizky Agustian