Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja
Advertisement . Scroll to see content

TPN Ganjar-Mahfud Kaji Temuan Roy Suryo soal Kejanggalan Sirekap

Jumat, 01 Maret 2024 - 11:16:00 WIB
TPN Ganjar-Mahfud Kaji Temuan Roy Suryo soal Kejanggalan Sirekap
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan mengkaji temuan pakar telematika Roy Suryo soal kejanggalan Sirekap. (Foto: Ismet Humaedi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan mempelajari temuan pakar telematika Roy Suryo terkait polemik aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, temuan Roy Suryo itu sangat menarik.

“Temuan dari Doktor Roy Suryo ini tentu saja sangat menarik untuk kami pelajari lebih lanjut,” kata Hasto dalam pertemuan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2023).

Dia mengatakan form C1 akan menjadi pembanding saat dilakukan audit meta data Sirekap. Dirinya pun mendukung wacana adanya audit terhadap Sirekap.

“Apa yang disampaikan Doktor Roy Suryo tadi kami berikan dukungan sepenuhnya tentang pentingnya audit forensik, audit investigatif, bahkan juga perlu audit meta data C1,” ujar Hasto.

Adapun Roy Suryo menyebut KPU diduga sengaja memanipulasi persentase hasil Pilpres 2024 pada hari pencoblosan. Bahkan, kata dia, tindakan itu juga diduga dilakukan sebelum quick count dimulai.

“Ibarat pertandingan sudah bermain, software-nya diperbaiki, sehingga membuat orang yang tadinya men-download Sirekap ini pada awal Januari, yang di-download oleh KPPS itu tidak sama. Jadi kesalahannya bisa masif. Dan ini (diubah) dalam catatan saya terjadi 10 kali," kata Roy.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut