Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI ke MK, Soroti Pasal Ini
Advertisement . Scroll to see content

TPN Ingatkan MK Serius Tangani Sengketa Pemilu: Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator

Selasa, 27 Februari 2024 - 21:19:00 WIB
TPN Ingatkan MK Serius Tangani Sengketa Pemilu: Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Guntur Romli. (Foto: Official iNews/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Guntur Romli menyatakan pihaknya akan membawa bukti-bukti yang kuat untuk menunjukkan adanya kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024. Dia tak ingin Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga pengadil sengketa pemilu terjebak dengan persoalan angka-angka saja.

"Kalau bicara soal MK, bukti-bukti juga akan kita lihat di sana. Persis apa yang dibilang Bung Refly tadi, kita tidak ingin Mahkamah Konstitusi itu menjadi Mahkamah kalkulator," kata Guntur dalam dialog spesial Rakyat Bersuara bertajuk 'Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir, ke Mana Ujungnya?' yang disiarkan iNews, Selasa (27/2/2024).

Menurut dia, persoalan kecurangan Pemilu 2024 tidak boleh hanya terjebak dengan urusan angka saja. Tapi, MK harus benar-benar menjalankan fungsinya dalam penegakan konstitusi saat mengadili sengketa pemilu.

Dalam kesempatan itu, dia membocorkan aspek kecurangan yang terjadi dalam proses Pemilu 2024 ini.

"Contoh, pengerahan-pengerahan aparat, itu nanti akan kita buktikan, itu kan enggak ada hubungan dengan angka. Tapi kalau bicara kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif, kita akan buktikan itu," ujarnya.

Senada, Juru bicara Timnas AMIN, Refly Harun yang menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi di Indonesia dan Mahkamah Konstitusi di seluruh dunia ini, tidak hanya bicara soal angka.

"Makanya kenapa ada Mahkamah Konstitusi karena dia disuruh menjaga konstitusi, salah satunya adalah pemilu yang luber dan jurdil," tutur Refly.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut