Tradisi Sunan Kalijaga Berdakwah Mengenalkan Agama Islam
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tradisi Sunan Kalijaga yang diciptakan dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Sunan Kalijaga merupaka satu dari 9 wali yang menyebarkan agama Islam.
Nama asli Sunan Kalijaga adalah Jaka Said. Kemudian, ia berguru kepada Sunan Bonang, sebelum akhirnya menyebarkan agama Islam. Ada beberapa tradisi yang ia ciptakan dan kenalkan kepada masyarakat.
Hal ini ia lakukan agar masyarakat lebih mudah dan paham menerima ajaran Islam. Berikut adalah 3 tradisi Sunan Kalijaga yang masih ada hingga kini.
Sunan Kalijaga diketahui menjadi pelopor tradisi grebeg maulud yang berkembang di Demak dan Yogyakarta. Dalam jurnal berjudul "Akulturasi Budaya Jawa dan Islam Melalui Warisan Sunan Kalijaga", tradisi Sunan Kalijaga awalnya adalah berupa pengajian besar yang digelar oleh para wali di Masjid Demak dalam rangka memperingati Maulid Nabi.
Dalam tradisi ini, ada 5 gunungan yang diarak, seperti gunungan lanang, gunungan wadon, gunungan dharat, gunungan pawuhan, dan gunungan gepak. Gunungan tersebut dibuat dari bahan makanan dan terdiri dari cabai merah, sayur-sayuran, ubi, dan ketan. Arak-arakan dilakukan menuju Masjid Gedhe Kauman sebagai rasa syukur keraton Yogyakarta.
Tradisi ini juga menjadi simbol kesejahteraan antara sang raja dengan masyarakatnya. Hingga detik ini, tradisi Sunan Kalijaga grebeg maulud masih dilakukan oleh Keraton Yogyakarta.