Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PMTI Kecam Pandji Pragiwaksono, Candaan soal Rambu Solo Lukai Hati Orang Toraja
Advertisement . Scroll to see content

Tradisi Unik Menjelang Idul Adha di Indonesia, Ada Jemur Kasur hingga Dandani Sapi

Selasa, 14 Juni 2022 - 14:55:00 WIB
Tradisi Unik Menjelang Idul Adha di Indonesia, Ada Jemur Kasur hingga Dandani Sapi
Tradisi Unik Menjelang Idul Adha di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada berbagai macam tradisi unik menjelang Idul Adha di Indonesia. Apalagi, pada tahun ini hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 mendatang.

Tradisi Unik Menjelang Idul Adha di Indonesia

  • Tradisi Meugang, Aceh

Tradisi unik menjelang Idul Adha di Indonesia pertama berasal dari Aceh. Tradisi unik ini tak hanya dilakukan jelang Idul Adha, namun juga dilakukan menjelang Idul Fitri.

Dalam sebuah jurnal bertajuk “Tradisi Meugang dalam Masyarakat Aceh: Sebuah Tafsir Agama dalam Budaya”, disebutkan bahwa meugang adalah tradisi makan daging sebelum hari raya umat Islam, termasuk Idul Adha.

Masyarakat meyakini bahwa tradisi ini sangat wajib dan tidak boleh ditinggalkan oleh warga Aceh. Tradisi meugang juga menjadi momen penting berkumpulnya keluarga dan merayakan hari raya bersama. 

  • Tradisi Ngejot, Bali

Tradisi unik menjelang Idul Adha di Indonesia di Bali dikenal dengan nama ngejot. Melansir Okezone, dalam pelaksanaannya, masyarakat saling berbagi makanan ketika sedang merayakan hari besar agama, termasuk Idul Adha.

Uniknya, tradisi ini bukan hanya dilakukan oleh umat Islam, namun juga umat Hindu ketika merayakan hari besarnya. Ngejot sendiri memiliki arti memberi dan diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat Bali.

Banyak pihak mengakui jika tradisi ini menjadi gambaran tingginya toleransi yang dijunjung oleh masyarakat Bali, dan patut dicontoh oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

  • Tradisi Jemur Kasur di Banyuwangi

Masyarakat di wilayah Banyuwangi biasa melakukan tradisi jemur kasur atau mepe kasur menjelang Idul Adha. Tradisi unik satu ini cukup menyita perhatian karena tidak ada hubungannya dengan bagi-bagi makanan atau makan daging bersama.

Masyarakat di Kecamatan Glagah, tepatnya Suku Osing di Desa Kemiren, biasa menjemur kasur secara bersamaan dari pagi hingga sore hari. Tak hanya itu, kasur-kasur yang memiliki warna sama, yakni hitam dan merah, akan dijemur dan dibersihkan dengan cara dipukul-pukul.

Masyarakat percaya bahwa tradisi unik menjelang Idul Adha di Indonesia ini mampu menolak bala, menghindarkan diri dari segala penyakit, serta menjaga keharmonisan atau kelanggengan hubungan.

  • Tradisi Apitan, Semarang

Selanjutnya adalah tradisi Apitan yang biasa dilakukan masyarakat Semarang, Jawa Tengah. Tradisi ini disebut juga sebagai sedekah bumi apitan dan diterapkan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Warga akan mengarak tumpeng yang terbuat dari hasil bumi, seperti jagung, tomat, cabai, dan lainnya. Setelah tiba di titik yang disepakati, arak-arakan akan berhenti dan didoakan oleh tokoh masyarakat serta pemuka agama yang hadir.

Masyarakat yang hadir bisa langsung menyerbu tumpeng tersebut dan mengambil hasil bumi yang sudah diarak itu.

  • Tradisi Toron, Madura

Masyarakat Madura juga tak ketinggalan dalam melakukan tradisi unik menjelang Idul Adha di Indonesia. Dalam jurnal berjudul “Tradisi Toron Etnis Madura: Memahami Pertautan Agama, Budaya, dan Etos Bisnis”, disebutkan bahwa toron adalah tradisi pulang kampung yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat etnis Madura untuk merayakan hari raya umat Islam, termasuk Idul Adha.

Toron dilakukan oleh warga Madura yang menetap di luar Madura yang sengaja hijrah untuk mengadu nasib. Sesuai namanya, tradisi ini hanya dilakukan bagi mereka yang menetap di luar wilayah Madura. Tradisi toron ini menjadi kesempatan emas untuk berkumpul dengan keluarga.

  • Tradisi Manten Sapi, Pasuruan

Tradisi unik menjelang Idul Adha terakhir adalah mendandani sapi layaknya seorang manten. Tradisi ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.

Manten sapi merupakan kebiasaan atau tradisi masyarakat Pasuruan untuk menghormati hewan kurban yang akan disembelih. Hewan kurban, terutama sapi yang akan disembelih didandani semenarik dan sebaik mungkin seperti layaknya pengantin.

Oleh karena itu, tradisi ini bernama manten sapi. Usai didandani, hewan-hewan kurban diarak menuju masjid untuk selanjutnya diserahkan ke panitia kurban.

Wah, ada banyak ya tradisi unik menjelang Idul Adha di Indonesia?

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut