Tradisi unik Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Negara, dari Aljazair sampai Turki
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak tradisi unik menyambut bulan Ramadan di berbagai negara, mulai dari Aljazair sampai Turki. Seluruh umat Islam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita.
Bahkan, ada beberapa tradisi unik dari berbagai negara untuk menyambut bulan suci ini. Berikut ini adalah tradisi unik menyambut bulan Ramadan di berbagai negara, seperti Aljazair, Arab Saudi, India, Armenia dan Turki.
Aljazair adalah sebuah negara di Afrika Utara yang berbatasan dengan Tunisia, Maroko dan Libya. Mengutip buku ‘Jejak Ramadan di Berbagai Negara’ karya Nurul Asmayani, Ramadan merupakan bulan yang spesial bagi warga negara Aljazair yang muslim.
Biasanya mereka menyambutnya dengan suka cita. Para pria mulai merenovasi rumah, mengecat dan membetulkan perabot-perabot yang rusak.
Para Ibu-ibu akan berbelanja dan menyimpan segala macam keperluan untuk masak seperti bumbu dapur dan bahan pangan sebelum Ramadan, sehingga mereka bisa khusyuk menunaikan ibadah puasa.
Arab Saudi adalah negara terbesar di Jazirah Arab. Tak heran tradisi menyambut bulan Ramadan di kota Riyadh, Arab berlangsung cukup meriah.
Lampu dan ornamen menghiasi jalan-jalan utama kota. Pusat perbelanjaan menyambut Ramadan dengan menawarkan berbagai diskon Ramadan. Koran-koran mulai memuat artikel-artikel tentang Ramadan.
Bahkan, terdapat tradisi tembakan meriam Ramadan di Arab Saudi. Jika tembakan meriam sudah menggema, maka masyarakat Arab sudah siap menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.
Tradisi unik menyambut bulan Ramadan di berbagai negara selanjutnya ada dari India. Negara ini banyak memiliki penduduk yang beragam Islam, tepatnya di kota Hyderabad, Mumbai, Ahmedabad, New Delhi dan Kashmir.
Saat menjelang Ramadan, tradisi di India adalah saling berkirim pesan melalui SMS. Mereka saling bermaaf-maafan dan mengucapkan kata-kata indah sebagai penyemangat untuk meningkatkan ibadah di bulan yang penuh rahmat.
Selama Ramadan, pasar malam akan selalu ramai dikunjungi pembeli untuk mencari segala macam keperluan. Mulai dari makanan, pakaian, sepatu, sandal, perhiasan, aksesori dan sebagainya. Selain itu, Ramadan juga dijadikan ajang kampanye menarik perhatian pendukung bagi tokoh-tokoh India.
Tradisi Ramadan di Armenia lebih banyak didominasi oleh tradisi orang-orang Kurdi dan Azeris yang menjadi sebagian besar populasi Muslim di sana. Muslim Kurdi yang sebagian besar menganut paham Suni (mazhab Syafi’i) di Yerevan akan pergi ke Masjid Biru (Gok Jami) untuk menunaikan salat tarawih dan mendengarkan kuliah ke-Islaman.
Bagi muslim di Armenia merupakan bulan penyucian jiwa, di mana Muslim diharuskan untuk melakukan refleksi diri, pengabdian kepada Allah dan pengendalian diri. Sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang Allah berikan, mereka banyak bersedekah bagi yang mampu serta banyak berdoa untuk mereka yang kurang beruntung.
Tradisi unik menyambut bulan Ramadan di berbagai negara dari Turki adalah menonton teater setelah salat Tarawih. Biasanya anak-anak akan berbondong-bondong menonton pertunjukan teater dan pertunjukan musik.
Pada malam Ramadan akan sering diadakan pertunjukan-pertunjukan yang memiliki nilai Islami. Selain itu, masyarakat Turki juga melakukan tradisi bertukar hidangan saat berbuka puasa dengan tujuan menjalin kebersamaan dan berbagi di kalangan Muslim. Sehingga tidak ada lagi umat Muslim di Turki yang kelaparan ketika berbuka.
Demikian tradisi unik menyambut bulan Ramadan di berbagai negara. Tradisi tersebut dilakukan secara meriah dan kompak di berbagai negara. Apa kamu ingin coba salah satu tradisi itu?
Editor: Puti Aini Yasmin