Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Kecelakaan Beruntun di Meruya yang Tewaskan Pengemudi Fortuner 
Advertisement . Scroll to see content

Tragedi Bintaro 19 Oktober 1987, Peristiwa Kelam Sejarah Kereta Api Indonesia

Senin, 19 Oktober 2020 - 16:50:00 WIB
Tragedi Bintaro 19 Oktober 1987, Peristiwa Kelam Sejarah Kereta Api Indonesia
Ilustrasi, tragedi Bintaro 19 Oktober 1987 menjadi peristiwa bersejarah kelam kereta api Indonesia. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

Umrihadi juga sempat menghubungi Djamhari dan menyampaikan KA 220 sudah berangkat dari Stasiun Kebayoran. Padahal PTP sudah telanjur diberikan kepada masinis dan kondektur KA 225.

Djamhari kemudian bingung dan berinisiatif melangsir KA 225 dari jalur 3 ke jalur 1 Stasiun Sudimara. Selanjutnya dia memerintahkan juru langsir untuk melangsir dengan menulis pada laporan harian masinis perihal langsiran tersebut.

Juru langsir setelah diminta Djamhari dengan sigap mengambil bendera merah dan slompret, namun saat akan dilangsir, masinis tidak melihat semboyan karena terhalang penumpang. Sebelum juru langsir mencapai kereta paling belakang sekitar 7 meter tiba-tiba kereta mulai bergerak dan juru langsir gagal mengejar rangkaian kereta paling belakang karena kecepatan kereta mulai meningkat.

Kondektur mencoba masuk ke dalam kereta tersebut tetapi tidak memerintahkan untuk menghentikan kereta. Juru langsir melapor ke Djamhari, KA 225 sudah berangkat tanpa izin. Dia langsung bergegas menggerakkan tuas sinyal masuk pihak Kebayoran tetapi tidak berhasil menghentikan kereta api.

Djamhari saat itu berlari di tengah rel sembari mengibarkan bendera merah ke arah KA 225 tetapi gagal menghentikan kereta. Djamhari kembali ke Stasiun Sudimara dalam keadaan pingsan.

Tiba-tiba, masinis 225 terkejut melihat KA 220 telah berada di depan mata. Tabrakan tidak terhindarkan meskipun telah menarik tuas rem.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut