Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maruli Minta Media Beritakan Penanganan Bencana Sumatra: Tak Selesai dengan Menangis
Advertisement . Scroll to see content

Tragedi Kanjuruhan, Panglima TNI: 4 Prajurit Akui Lakukan Tindak Kekerasan

Rabu, 05 Oktober 2022 - 12:19:00 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Panglima TNI: 4 Prajurit Akui Lakukan Tindak Kekerasan
Anggota TNI menendang suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang (tangkapan layar video)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan pihaknya telah memeriksa 5 prajurit TNI buntut tragedi Stadion Kanjuruhan. Para prajurit itu diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap suporter Arema pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Sejauh ini yang prajurit kita periksa ada 5, periksa ini karena sudah ada bukti awal," ujar Andika di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Menurut Andika, dari 5 prajurit ini 4 di antaranya mengakui melakukan tindakan kekerasan. Andika memastikan TNI akan terus menggali informasi soal tindak kekerasan ini.

"Dari 5 ini, 4 sudah mengakui, tapi 1 belum. Tapi kami nggak menyerah. Kami terus minta info dari siapa pun juga. Siapa pun yang punya video," ujarnya.

Andika juga memerintahkan pemeriksaan unsur pimpinan yang memberikan arahan di lapangan. Pimpinan yang diperiksa katanya bisa sampai tingkat komandan batalyon.

"Kita juga sedang memeriksa unsur pimpinan. Karena mereka ini kan Sersan Dua ada 4 orang dan prajurit 1 satu orang. Kita memeriksa juga yang lebih atasnya. Prosedur apakah yang mereka lakukan? Apakah mereka sudah mengingatkan?" kata Andika.

Dia berharap kejadian di Kanjuruhan bisa dijadikan momentum evaluasi bagi seluruh anggota TNI khususnya pimpinan dalam memberikan arahan kepada anak buahnya di lapangan.

"Ini juga sebagai bentuk evaluasi. Karena nggak boleh terjadi. Berarti kan briefing, penekanan tentang batas kewenangan TNI dalam bertindak, walaupun kita hanya BKO, itu berarti tidak berjalan," ujarnya.

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan anggota TNI melakukan tindakan berlebihan saat pengamanan pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Ada prajurit yang terlihat menendang suporter Arema atau Aremania dari belakang.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut