Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Tiara Andini Gantikan Ariel NOAH di Comeback Peterpan Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Tragedi Puncak Carstensz: Dua Pendaki Meninggal Dunia, Fiersa Besari Dikabarkan Ikut dalam Rombongan

Minggu, 02 Maret 2025 - 16:29:00 WIB
Tragedi Puncak Carstensz: Dua Pendaki Meninggal Dunia, Fiersa Besari Dikabarkan Ikut dalam Rombongan
Tragedi Puncak Carstensz (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Dunia pendakian Indonesia berduka atas Tragedi Puncak Carstensz yang merenggut nyawa dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keduanya diduga meninggal dunia akibat hipotermia saat turun dari puncak. 

Peristiwa ini terjadi saat mereka dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz Pyramid yang dikenal juga sebagai Puncak Jaya.

Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, berikut penjelasan tragedi Puncak Carstensz yang membuat dua orang pendaki harus meregang nyawa: 


Tragedi Puncak Carstensz

Kronologi Kejadian


Tim ekspedisi yang beranggotakan 10 pendaki, termasuk musisi Fiersa Besari, dan 5 pemandu gunung profesional memulai pendakian. Rombongan Lilie Wijayanti, Elsa Laksono, Saroni, dan Lody Hidayanto berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Base Camp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan helikopter. 


Setelah tiba di base camp, mereka melakukan aklimatisasi selama dua hari. Pada Jumat, 28 Februari 2025, rombongan mulai menunjukkan gejala Acute Mountain Sickness (AMS) akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan salju, hujan deras, dan angin kencang. 


Sofyan Arif dari APGI Pusat menjelaskan bahwa kondisi tersebut menyebabkan hipotermia pada para pendaki. Lilie dan Elsa ditemukan di Teras 2 saat dalam perjalanan turun dari puncak sekitar pukul 02.07 WIT.

Sementara itu, tiga pendaki lainnya Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni terjebak di area dekat puncak Carstensz Pyramid. Mereka harus bertahan di sana hingga tim penyelamat datang keesokan harinya.


Upaya Penyelamatan dan Evakuasi


Setelah mendapat laporan mengenai situasi darurat ini, tim di base camp segera mengupayakan pertolongan. Evakuasi jenazah kedua pendaki dilakukan dengan helikopter menuju Timika. Tim evakuasi yang terdiri dari beberapa pemandu berusaha mencapai lokasi para pendaki yang terjebak untuk memberikan bantuan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut