Tragis! Joel Tanos Cucu Bos Konstruksi di Manado Tewas Ditikam Residivis saat Cari Pacar

MANADO, iNews.id - Warga Sulawesi Utara digemparkan kasus pembunuhan tragis yang menimpa Alberto Benedict Joel Tanos (18) seorang mahasiswa yang kuliah di Swiss saat berlibur di Manado. Dia tewas ditikam Ervannasio Deferde Siging (EDS), seorang residivis dengan riwayat kriminal panjang dalam kasus serupa.

Insiden berdarah itu terjadi di kawasan Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin pagi (4/8/2025), sekitar pukul 07.30 WITA. Joel diketahui cucu dari Tony Tanos, pemilik perusahaan konstruksi ternama PT Marga Dwita Guna dan keluarga yang dikenal publik dengan julukan "9 Naga Sulut" meski julukan itu bersifat persepsi.

Baca Juga

Pengusiran Senyap: Visa Perjalanan Diberikan pada Warga Palestina dengan Pengawasan Israel

Tragisnya, ini bukan kali pertama EDS membunuh. Pada 2015, dia menghabisi nyawa Bryan Rondonuwu. Setelah menjalani hukuman dan bebas, EDS kembali menganiaya Adriano Manorek pada 2019 yang juga meninggal dunia usai tiga hari dirawat. Kini di 2025, korban ketiganya adalah Joel Tanos.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan menjelaskan kronologi peristiwa mengenaskan ini. Pagi itu, Joel dan pacarnya sempat makan di kawasan Megamas Manado, lalu mengantar obat ke rumah sang pacar. Selanjutnya mereka menuju rumah teman di Sario, dan sempat ke rumah Joel di Sindulang.

Baca Juga

Kronologi Pria Bunuh Ibu Kandung di Madina, Korban Dibacok di Leher dan Lengan saat Tidur

Sekitar pukul 04.30 WITA, tersangka EDS dan AMR (28) sudah berada di rumah tersebut, mereka pesta minuman keras. EDS bahkan sempat pulang untuk mengambil tas berisi pisau badik, lalu kembali melanjutkan pesta miras.

Saat sang pacar dan teman lainnya tiba di rumah itu sekitar pukul 07.00 WITA, Joel menyusul ke lokasi karena mencari pacarnya.

Baca Juga

Pria di Madina Tega Bunuh Ibu Kandung karena Kesal Diminta Berhenti Konsumsi Narkoba

Ketika Joel membuka pintu, tanpa sengaja mengenai tubuh AMR yang berada di baliknya. Cekcok pun terjadi, dan perkelahian tak terhindarkan.

“Melihat keributan itu, EDS mengeluarkan pisau dari dalam tas, lalu menikam korban berkali-kali,” ujar Kombes Alamsyah, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga

Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandung di Bengkulu saat Salat, Kepala Dihantam Ulek lalu Ditikam

Joel sempat keluar rumah dalam kondisi terluka, namun kembali dipukuli AMR hingga jatuh. Teman-teman Joel langsung membawanya ke RS Bhayangkara Manado, namun nyawanya tak tertolong. Joel meninggal dunia pukul 08.10 WITA akibat luka di dada kiri, leher, punggung dan dagu.