Tren Bendera One Piece, Alissa Wahid Minta Pemerintah Tak Bereaksi Berlebihan

SURABAYA, iNews.id – Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid meminta pemerintah untuk tidak bersikap terlalu reaksional menanggapi tren bendera bajak laut dari serial One Piece yang marak muncul di berbagai daerah. Kemunculan bendera tersebut dinilai wujud kreativitas anak muda dalam menyampaikan kritik sosial.

“Kita harusnya bersyukur, anak-anak muda itu kreatif memberikan kritik itu dengan cara yang tidak menimbulkan keonaran atau kerusakan,” ujar Alissa di Surabaya, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga

Ironis, Prancis Bebaskan Sarkozy dari Penjara Meski Terbukti Bersalah

Menurutnya, aksi anak muda tersebut tidak merusak apa pun, selama bendera One Piece tidak ditempatkan lebih tinggi dari bendera Merah Putih. 

Baca Juga

Didatangi Aparat, Warga Malang Akhirnya Kerja Bakti Tutup Lukisan Mirip One Piece di Jalan

Dia mengingatkan, yang lebih berbahaya justru jika rakyat memilih untuk diam karena merasa tertekan. “Akibatnya, masyarakat menjadi apatis terhadap kondisi pemerintah Indonesia,” katanya.

Ancaman atau tindakan berlebihan dari pemerintah, kata dia hanya akan memicu munculnya masalah baru yang tidak perlu. Dia mengajak semua pihak untuk menanggapi kritik dengan kepala dingin dan menghormati semangat demokrasi yang menjadi fondasi bangsa.

Baca Juga

Pedagang di Cimahi Didatangi Aparat, Dilarang Jual Bendera One Piece

"Kalau memecah belah ya enggak lah, ini cuma bendera kok takut banget," katanya.  

Editor: Kurnia Illahi