Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

Tugas BPUPKI dan Sejarah Pembentukan dan Tujuannya Lengkap

Rabu, 22 Desember 2021 - 16:49:00 WIB
Tugas BPUPKI dan Sejarah Pembentukan dan Tujuannya Lengkap
Ilustrasi tugas BPUPKI
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) resmi dibentuk pada 28 Mei 1945. Berikut tugas BPUPKI pada masa sidang pertama.

Dikutip dari buku 'Pengetahuan Sosial Sejarah' terbitan Grasindo, BPUPKI beranggotakan 60 tokoh Indonesia dan diketuai oleh dr K R T Radjiman Wedyodiningrat dan R P Suroso sebagai kepala sekretariatnya.

Apa Tugas BPUPKI?

Melansir buku 'Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah' terbitan Grasindo, utamanya tugas BPUPKI adalah menyiapkan organisasi pemerintahan Indonesia yang akan diberikan oleh Jepang. Selain itu, ada tugas BPUPKI lainnya, yakni

  • 1. Bertugas membahas mengenai dasar negara
  • 2. Sesudah sidang pertama, BPUPKI membentuk reses selama satu bulan
  • 3. Bertugas membentuk panitia kecil (panitia delapan) yang bertugas menampung saran-saran dan konsepsi dari para anggota
  • 4. Bertugas untuk membantu panitia sembilan bersama panitia kecil.

Sejarah dan Tujuan Pembentukan BPUPKI

Pembentukan BPUPKI merupakan bukti kesungguhan janji Jepang untuk memerdekakan Indonesia. Pasalnya, Jepang kala itu sudah terpojok karena mengalami kekalahan di medan pertempuran.

BPUPKI dalam bahasa Jepang adalah Dokuritsu Junbi Cosakai dan dibentuk oleh Jenderal Kumakichi Harada. Ia merupakan kepala pemerintahan militer Jepang di Jawa.

Jadi, tujuan dan tugas BPUPKI dibentuk adalah untuk mempersiapkan hal-hal penting terkait dengan tata pemerintahan Indonesia setelah merdeka.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut