Tutup Latihan Puncak, Danjen Kopassus Menuntut Ini kepada Prajurit Komando
PANDEGLANG, iNews.id – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar latihan puncak 2019 di Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, Banten dengan sandi "Tribuana Cakti XXII." Latihan yang berlangsung sejak 1 Juli hingga hari ini Rabu (28/8/2019), melibatkan sebanyak 232 personel dari satuan Parako, Sandi Yudha dan Penanggulangan Teror.
Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, Kopassus sebagai satuan operasional TNI dituntut secara terus menerus meningkatkan profesionalisme dalam bidang teknis kemiliteran. Tujuannya, agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan negara secara maksimal.
"Dalam rangka meningkatkan kemampuan tersebut maka diperlukan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta terprogram dengan baik," katanya yang dibacakan pamen ahli Kopassus, Kolonel Inf Benny Sulistiyono, saat menutup latihan puncak di Helipad Beach Desa Cipaku Pandeglang, Banten.
Selain dapat meningkatkan kemampuan teknis militer, Nyoman berharap, latihan juga dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana unsur pimpinan satuan merencanakan operasi sandi yudha, operasi komando dan penangggulangan teror.
"Perencanaan operasi itu dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan sejenis di waktu yang akan datang," ujar lulusan terbaik Akmil 1990 ini.

Tampak hadir dalam penutupan latihan tersebut beberapa pejabat penting di antaranya pabandya dari sopsad dan para Asisten Danjen Kopassus dan komandan satuan di jajaran Kopassus.
Selama hampir dua bulan prajurit Kopassus melaksanakan beberapa materi latihan seperti teknik infiltrasi dan eksfiltrasi, operasi sandha, PPJJ, operasi perebutan cepat, operasi pembebasan sandera dan komando pengendalian operasi.
Latihan tersebut bertujuan untuk menguji dan mengukur kesiapsiagaan operasional Satuan Kopassus yang diorganisir ke dalam satuan tugas pasukan khusus yang meliputi subsatgas para komando, sandi yudha dan penanggulangan teror,
Latihan itu tidak hanya meliputi kemampuan personel, tapi juga alat perlengkapan yang dimiliki sehingga dapat tercapai interoperabilitas dengan baik dalam melaksanakan tugas pokoknya, yang dihadapkan kepada dinamika tuntutan tugas aktual.
Editor: Djibril Muhammad