Ucok Baba-Koko Merah Buktikan Keterbatasan Fisik Bukan Penghalang Sukses, Simak Ngobrol Bareng Gus Miftah Malam Ini

JAKARTA, iNews.id - Tidak semua manusia dilahirkan dengan kesempurnaan. Meskipun begitu, mereka masih tetap memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain. Menjadi berbeda dengan segala keterbatasan yang dimiliki bukan penghalang menuju kesuksesan, hal ini mampu dibuktikan Ucok Baba dan Koko Merah. 

Bernama asli Usnan Batubara, Ucok Baba memulai kariernya dengan bermain di salah satu film Warkop ‘Bagi-Bagi Dong’. Sosoknya kemudian semakin terkenal saat menjadi pemandu acara Piala Dunia 2002 bersama Dik Doang. Sejak saat itu, dia pun mulai mengembangkan kariernya. 

Baca Juga

Pasukan Operasi Khusus Ukraina Klaim Ledakkan Sistem Rudal S-400 Rusia di Crimea

Baru-baru ini Ucok Baba sempat membuat heboh. Salah satu tempat usahanya, kafe, dipalak preman. Bahkan video pemalakan tersebut sempat viral di media sosial. 

Ketika ditanya Gus Miftah alasannya berdamai pelaku pemalakan itu, ayah dari empat orang anak ini mengatakan, “Ya saya si berpikir gini, ketika aku perpanjang juga ya namanya dia juga punya anak istri, apalagi sekarang kondisi pandemi.”

Baca Juga

Mongol Stres Cerita Lika-Liku Kehidupan, Simak di Ngobrol Bareng Gus Miftah Malam Ini Pukul 21.00 WIB

Sementara itu, terlahir dengan ichthyosis membuat Richardson Chanlie memiliki kulit yang lebih tipis dibanding kulit orang pada umumnya. Selain tipis, kulitnya pun cenderung berwarna kemerahan, itu sebabnya dia memiliki nama panggilan “Koko Merah”.

Ichthyosis yang disandang membuat pria asal Medan ini tak jarang mendapat tanggapan negatif dari orang lain. Hingga dirinya aktif membagikan cerita dan edukasi mengenai ichthyosis melalui sosial media TikTok hingga viral dan memiliki pengikut mencapai lebih dari 1.2 miliar.