UGM Doa Bersama untuk Septian dan Bagus, 2 Mahasiswa Korban Kecelakaan Laut di Maluku
YOGYAKARTA, iNews.id - Ratusan sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar doa bersama untuk mengenang Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo, dua mahasiswa yang wafat akibat kecelakaan laut di perairan Debut, Maluku Tenggara. Keduanya merupakan peserta program KKN-PPM UGM yang sedang melaksanakan misi pelestarian lingkungan.
Doa bersama berlangsung khidmat dipimpin Prof Agung Budiyanto, Kamis (3/7/2025). Acara ini dihadiri pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta keluarga besar kampus.
“Kedua ananda wafat dalam keadaan jihad, berjuang mencari ilmu dan memperjuangkan kebaikan dalam kehidupan masyarakat,” ujar Prof Agung dikutip dari laman UGM, Jumat (4/7/2025).
Rektor UGM, Prof Ova Emilia menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian dua mahasiswa terbaiknya. Dia menilai, keduanya sosok inspiratif yang aktif dan berdedikasi tinggi terhadap isu lingkungan.
“Saya atas nama UGM menyampaikan duka cita mendalam. Mereka adalah mahasiswa yang cerdas dan aktif, pemuda yang mendedikasikan dirinya untuk peduli pada isu lingkungan,” katanya.
Kedua mahasiswa tersebut tergabung dalam Tim KKN-PPM Unit Manyeuw. Mereka yakni Bagus Adi Prayogo, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dan Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.
Keduanya bersama lima rekan lainnya tengah menjalankan program revitalisasi terumbu karang. Namun, gelombang pasang dan angin kencang menyebabkan perahu speed boat terbalik pada Selasa (1/7/2025).