Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UI Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel, Akui Kurang Hati-Hati
Advertisement . Scroll to see content

UI Akui Kecolongan Undang Akademisi Pro Zionis Israel Peter Berkowitz

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:51:00 WIB
UI Akui Kecolongan Undang Akademisi Pro Zionis Israel Peter Berkowitz
Rektor UI Heri Hermansyah (foto: Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah mengakui, pihaknya kecolongan mengundang akademisi berlatar belakang pro zionis Israel, Peter Berkowitz. Peter diketahui merupakan peneliti di Hoover Institution, Standford University.

Heri secara tegas menyampaikan bahwa UI mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan zionis Israel.

"Itu kita kecolongan ya. Kita menegaskan bahwa kita mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Seandainya kita dapat informasi urusan zionis sebelum acara, tentunya kita delete dari acara," kata Heri saat ditemui di Fakultas Hukum (FH) UI, Depok, Jawa Barat, Senin (25/8/2025).

"Jadi konsep awalnya sebagai research university, ada narasumber dari universitas terkemuka di dunia, Stanford, MIT, akademisi dan praktisi. Sesimpel itu tadinya, dan kita tidak menduga bahwa yang bersangkutan zionis," tambahnya.

Heri juga menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan tersebut. Dia akan menemui langsung Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun untuk menyatakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.

"Ya tentunya kami menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan ini, dan kita menegaskan bahwa kita mendukung penuh kemerdekaan dari Palestina. Setelah ini saya akan menemui Duta Besar Palestina dan semua aspirasi akan kita dengarkan. Pada dasarnya kemarin itu kecelakaan. Tapi, intinya Universitas Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Lebih lanjut, Heri juga memperketat jajarannya agar selalu mengecek latar belakang narasumber agar tetap memperhatikan sensitivitas dengan masyarakat di Indonesia.

"Betul, sekarang kita akan selalu mengecek background narasumber yang direkomendasikan dengan lebih ketat dan tetap memperhatikan sensitivitas yang terkait dengan kontekstual dan isu terkini," katanya.

Sebelumnya, dalam salah satu akun X, Peter disebut sebagai zionis dan pembela Israel. Peter sebagai keturunan Yahudi acap kali menyatakan dukungan kepada Israel. 

Bentuk dukungan itu disampaikan dalam buku maupun artikel. Salah satu buku berjudul Israel and The Struggle Over the International Law of War yang diterbitkan 2012 silam.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut