UI dan BNPB Terbitkan Buku Pengalaman Indonesia Menangani Wabah Covid-19
Saleh menilai dari buku ini pembaca juga juga dapat belajar dari sejarah penanganan pandemi di zaman Hindia Belanda dengan mengambil pemelajaran terpetik akan pentingnya mengambil langkah cepat, tegas dan langkah yang sama dalam menekan pandemi.
Permasalahan yang seringkali terjadi dalam penanganan krisis yaitu perbedaan tujuan, tidak ditetapkannya tujuan, perbedaan kepentingan, konflik antar pemimpin dan ketegasan dalam mengelola krisis.
“Kepemimpinan dalam krisis merupakan karakter yang dapat dibangun, diperkuat, dan diarahkan,” ujarnya.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam sambutan kata pengantar buku ini mengatakan, BNPB yang ditunjuk Presiden RI sebagai koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia berupaya dengan sekuat tenaga memberdayakan kemampuan semua komponen anak bangsa agar secara sinergis menangani dampak pandemi ini.
Koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah senantiasa dimaksimalkan agar seluruh elemen bangsa bergerak bersama dalam satu tujuan menangani pandemi ini.
Keragaman bangsa Indonesia dengan berbagai kondisi, upaya, dan kearifan lokal masing-masing daerah memunculkan berbagai keunikan dan kreativitas penanganan pandemi ini. Faktor-faktor itulah yang berusaha digali dan kemudian dipaparkan dalam sebuah buku pengalaman Indonesia dalam penangan Covid-19.
Dalam buku ini, tidak hanya dijabarkan program kesehatan, tetapi juga berbagai program ekonomi, sosial budaya, kepemimpinan, dan faktor lainnya yang diterapkan hingga tingkat masyarakat.
“Berbagai tantangan dampak wabah Covid-19 masih harus kita hadapi. Oleh karena itu, tak henti-henti kami mengimbau masyarakat agar memiliki kesadaran kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada, demi keselamatan kita semua. Seluruh komponen bangsa juga diharapkan tetap dan selalu berkomitmen untuk bekerja sama menangani wabah ini,” kata Doni.
Editor: Zen Teguh