Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surabaya Geger, Mahasiswa Nyaris Tewas Tenggak Racun dan Bakar Arang di Kamar Mandi
Advertisement . Scroll to see content

UI, ITB, dan UGM Tak Masuk 10 PTN Paling Diminati, Ini Kata Menristekdikti

Rabu, 10 Juli 2019 - 05:00:00 WIB
UI, ITB, dan UGM Tak Masuk 10 PTN Paling Diminati, Ini Kata Menristekdikti
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir memberikan keterangan pers di Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (9/7/2019). (Foto: iNews.id/ Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id, – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi merilis hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Dalam daftar 10 PTN paling diminati calon mahasiswa, tidak ada nama Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) maupun Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menristekdikti M Nasir menuturkan, sistem penerimaan mahasiswa tahun ini menjadi penyebab peserta tak memilih kampus-kampus yang selalu menghuni daftar universitas terbaik di dunia tersebut. Peserta, kata Nasir, lebih rasional dalam memilih kampus karena mengacu hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Setelah dapat nilai dari UTBK, maka dia baru bisa mendaftar PTN yang diinginkan. Jumlah yang mendaftar juga akan rasional, kalau tidak cukup di universitas A ya tidak akan mendaftar. Jadi kalau kita lihat di PTN yang tinggi-tinggi itu ada di UI, ITB, UGM,” tutur Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Nasir menerangkan, dengan sistem saat ini para peserta lebih memahami kemampuan dan hasil yang diterima. Bahkan, hal ini seolah-olah membuat jumlah pendaftar justru menurun dibanding tahun lalu.

“Jadi kalau kita lihat, nilai rata-rata diterima tertinggi artinya nilai yang masuk adalah yang cukup tinggi (dari hasil SBMPTN) semua, sekarang mereka berspekulasi jumlah pendaftar seolah-olah turun dibandingkan 2018,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut