UI Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel, Akui Kurang Hati-Hati
Dia menyebut, kehadiran Berkowitz dalam kegiatan itu bertujuan untuk menambah ilmu dalam bidang sains, sosial humaniora, teknologi, teknik, dan matematika bagi para mahasiswa pascasarjana dengan menghadirkan profesor dari universitas terkemuka.
Berkowitz dinilai paling mumpuni untuk menyampaikan orasi ilmiah terkait bidang tersebut.
"Tidak ada maksud lain dalam memberikan kesempatan kepada kedua tokoh tersebut berorasi selain untuk kepentingan akademik," katanya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kritikan terhadap Universitas Indonesia karena mengundang tokoh pendukung Israel yang merupakan Peneliti Senior Tad and Dianne Taube di Hoover Institution, Universitas Stanford, Peter Berkowitz.
Kabar Berkowitz diundang sebagai pembicara pada orientasi program Pascasarjana UI 2025 viral dibahas di media sosial. Dari salah satu akun X yang dilihat, Berkowitz disebut sebagai zionis dan pembela Israel.
Berkowitz merupakan keturunan Yahudi yang acap kali menyatakan dukungan terhadap Israel. Dukungan itu disampaikan olehnya melalui buku ataupun artikel, salah satunya buku berjudul 'Israel and The Struggle Over the Internasional Lawas of War' yang diterbitkan tahun 2012.
Editor: Aditya Pratama