Uniknya Jemaah asal Bugis, Pakai Perhiasan hingga Penutup Kepala bak Ratu usai Berhaji
JEDDAH, iNews.id - Ada banyak cara yang dilakukan jemaah haji dalam mengungkapkan rasa syukurnya usai menunaikan ibadah haji. Salah satunya mengenakan perhiasan hingga penutup kepala bak ratu seperti yang dilakukan jemaah haji asal Bugis.
Jemaah haji perempuan asal Bugis tampak mengenakan busana penuh warna, memakai penutup kepala, lalu di tangan kanan dan kirinya melekat perhiasan serta kalung di lehernya.
Bagi masyarakat Bugis, mengenakan pakaian dan perhiasan tersebut merupakan tradisi budaya yang sudah berlangsung lama dan turun temurun.
Asnan Nompo (68), jemaah haji embarkasi Ujung Pandang kloter UPG 3 merupakan salah satu jemaah yang tetap mempertahankan tradisi tersebut.
Asnan mengenakan pakaian baju kurung dan kerudung dengan manik-manik keemasannya. Saat mengenakan pakaian tersebut di Paviliun atau Plaza Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Asnan dibantu petugas jemaah haji dari Daerah Kerja (Daker) Bandara.
"Seluruh busana itu sudah dibawa sejak dari Tanah Air. Memang disiapkan khusus untuk dipakai saat pulang haji,” ujar Perawat Kloter UPG 3, Hastiah Hamadong Lukman, Jumat (7/7/2023).
Keunikan jemaah haji ini juga mendapat perhatian dari petugas Arab Saudi. Mereka antusias mengabadikan momen Asnan mengenakan pakaian khas daerahnya.