Unpad Gelar Ujian Mandiri Online 8-10 Juli, Wajib Login 15 Menit sebelum Mulai!

JAKARTA, iNews.id - Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar ujian mandiri pada 8-10 Juli 2023 mendatang. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi.

Menurut Koordinator Helpdesk Jalur Mandiri SMUP Imanudin Kudus, hal pertama yang harus diperhatikan adalah PC atau laptop memiliki fasilitas webcam aktif dan terkoneksi dengan internet.

Baca Juga

China Dakwa Jurnalis Du Bin dengan Tuduhan Provokasi

“Ini menjadi penting karena spesifikasi ini akan menentukan lancar atau tidaknya yang akan berhubungan dengan kenyamanan. Harapannya saat pelaksanaan ujian dapat fokus dengan substansi ujian dengan tidak mengalami banyak gangguan terkait kendala teknis,” ucap dia dikutip Rabu (5/7/2023).

Kemudian, peserta juga harus mempersiapkan smartphone/handphone dengan fasilitas kamera dan mic aktif yang terkoneksi secara stabil dengan internet untuk bergabung ke dalam ruang Zoom pengawasan SMUP. Peserta juga perlu menyiapkan kuota internet minimal 4 GB dengan kecepatan minimal 1 Mbps serta memiliki koneksi yang stabil.

Baca Juga

Besaran UKT di Jalur Mandiri Unpad, Masih Ada yang di Bawah Rp10 Juta, Lho!

Ruangan Tertutup

Dalam pelaksanaannya, peserta harus berada di ruangan tertutup dengan posisi duduk, tidak ada orang lain dalam ruangan atau intervensi dari orang lain.

“Di atas meja peserta hanya ada komputer/PC, smartphone/handphone, kartu peserta, alat tulis berupa papan alas transparan/mika plastik transparan/map plastik transparan dan spidol non-permanen yang dapat dihapus digunakan untuk lembar coretan saat ujian,”  tutur Imanudin.

Baca Juga

Pendaftaran Mandiri Unpad 2023 Diperpanjang hingga 27 Juni, Ini Cara Daftarnya!

Saat ujian, peserta hanya boleh mengerjakan soal ujian dan tidak melakukan aktivitas lain selama tes berlangsung. Aktivitas peserta akan direkam melalui kamera yang ada pada perangkat ujian serta aplikasi Zoom pada handphone peserta.

Apabila aktivitas peserta tidak dapat terlihat melalui kamera, pengawas dapat menghentikan ujian dan peserta dianggap telah menyelesaikan ujian. Jika aturan dilanggar, maka peserta dinyatakan gugur.