Unsoed Tak Keberatan Pemerintah Datangkan 200 Dosen Asing
PURWOKERTO, iNews.id- Perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyambut positif rencana pemerintah mendatangkan sekitar 200 dosen asing untuk mengajar di Indonesia. Rencana itu dapat menjadi media untuk bertukar ilmu sekaligus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pengajar di dalam negeri.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Mas Yedi Sumaryadi menilai, kedatangan dosen asing bukan masalah karena dalam rangka pertukaran yang seimbang. ”Jadi, bukan berarti penyerbuan atau masuknya orang-orang asing ke Indonesia sehingga kita hanya pasif, itu yang enggak bisa," kata Yedi di Purwokerto, Rabu (18/4/2018).
Profesor yang juga pernah menjabat Rektor Unsoed ini juga melihat rencana pemerintah tersebut pada prinsipnya dalam rangka pertukaran SDM dosen. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu serta pengalaman dosen dan sebagainya.
"Bukan berarti masuknya tenaga kerja asing khususnya dosen itu akan menyisihkan dosen-dosen yang ada di negara kita," kata mantan Dekan Fakultas Peternakan Unsoed ini.
Yedi melanjutkan, kehadiran dosen asing akan memberi pengetahuan baru dari negara mereka dan selanjutnya bisa membuka peluang bagi perguruan tinggi dalam negeri untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri.