Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Semburkan Abu Setinggi 1 Km ke Langit Jatim
Advertisement . Scroll to see content

Update Gempa Jatim, 2.848 Unit Rumah Rusak dan 8 Orang Meninggal

Minggu, 11 April 2021 - 18:56:00 WIB
Update Gempa Jatim, 2.848 Unit Rumah Rusak dan 8 Orang Meninggal
Salah satu rumah rusak di Kabupaten Malang akibat guncangan gempa bumi, Sabtu (10/4/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui informasi mengenai dampak gempa bumi Jawa Timur 6,1M yang mengguncang Sabtu (10/4/2021). Hingga Minggu (11/4/2021) pukul 17.00 WIB, tercatat ada delapan korban meninggal dunia.

Selain itu ada 39 orang terluka akibat gempa bumi tersebut. Sebanyak 36 orang mengalami luka ringan dan tiga terluka sedang hingga berat.

"Untuk perincian korban meninggal dunia itu paling banyak berasal dari Kabupaten Lumajang lima orang dan Kabupaten Malang  tiga orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan NPB, Raditya Jati dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (11/4/2021). 

Sementara itu, dampak kerusakan di sektor pemukiman tercatat terjadi di 16 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Total rumah rusak berjumlah 2.848 unit, perinciannya yakni rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845, dan rusak ringan (RR) 1.361 unit. 

Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 179 unit. Dilihat dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI. 

"BPBD Kabupaten Malang melaporkan selain tiga orang meninggal dunia dan delapan luka-luka, juga rumah mengalami kerusakan dengan kategori RR 878 unit, RS 392, RB 427, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 15 unit, fasilitas kesehatan delapan unit, tempat ibadah 30, dan jembatan enam titik," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut