Update Gempa-Tsunami Sulteng, Korban Meninggal Capai 2.256 Orang
JAKARTA, iNews.id – Jumlah korban jiwa bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah masih bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal mencapai 2.256 orang.
Data terlah diverifikasi BNPB pada pukul 13.00 WIB, Minggu (21/10/2018). Sementara untuk korban luka-luka 4.612 orang dan 1.309 orang hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban jiwa terbanyak ditemukan di Kota Palu 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 366 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang.
“Semua korban sudah dimakamkan. Sementara 223.751 orang mengungsi di 122 titik,” kata Sutopo dalam keterangannya, Minggu (21/10/2018).
Menurut Sutopo, BNPB juga mendata bencana gempa dan tsunami mengakibatkan bangunan dan infrastruktur hancur. Tercatat kerusakan meliputi 68.451 unit rumah, 327 unit rumah ibadah, 265 unit sekolah, perkantoran 78 unit, toko 362 unit, jalan 168 titik retak, jembatan 7 unit dan bangunan lain.
“Tim rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB terus melakukan pendataan dan melakukan kaji cepat untuk menghitung dampak bencana. Hasil perhitungan sementara kerugian dan kerusakan akibat bencana per 20 Oktober mencapai lebih dari Rp13,82 triliun.

Dampak kerugian ekonomi mencapai Rp1,99 triliun dan kerusakan mencapai Rp11,83 triliun. Dampak kerugian dan kerusakan meliputi lima sektor, yakni sektor permukiman mencapai Rp7,95 triliun, sektor infrastruktur Rp701,8 miliar, sektor ekonomi produktif Rp1,66 triliun, sektor sosial Rp3,13 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp378 miliar.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto