Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Longsor Gunung Kuda Cirebon, Polisi Dalami Kelalaian Pemilik Tambang
Advertisement . Scroll to see content

Update Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah jadi 14 Orang

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:16:00 WIB
Update Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah jadi 14 Orang
Bencana longsor yang terjadi di kawasan Bukit Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, menelan korban jiwa dan luka, Jumat (30/5/2025) siang. (Foto: Toiskandar).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.idKorban tewas dalam tragedi longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) bertambah jadi 14 orang. Sedangkan 8 pekerja tambang masih tertimbun. 

"Saat ini korban meninggal dunia berjumlah 14 orang, dan yang selamat dan luka-luka berjumlah 4 orang," kata Kombes Sumarni, Jumat (30/5/2025).

Menurut Kapolresta, proses evakuasi dihentikan sementara karena minimnya pencahayaan. Evakuasi akan dilanjutkan pada besok, Sabtu (31/5/2025) pukul 07.00 pagi.

"Tadi sudah ada satu orang yang melapor diposko karena keluarganya yang belum ditemukan. Katanya warga sekitar penjual minuman dilokasi tambang," katanya.

Polresta Cirebon membuka posko pengaduan bagi masyarakat  yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat longsor Gunungkuda Kabupaten Cirebon.

Posko yang didirikan tidak jauh dari lokasi longsoran digunakan untuk mendata dan mengkonfirmasi korban longsor Gunungkuda serta digunakan tempat untuk evaluasi proses evakuasi.

Sumarni mengatakan, didirikannya posko karena masih terdapat data korban yang simpang siur.

Sebelumnya, longsor hebat menimpa puluhan pekerja tambang batu yang sedang beraktivitas di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025).

Kejadian bermula saat para pekerja tambang melakukan penggalian di bagian bawah tebing setinggi sekitar 300 meter. Secara tiba-tiba, terjadi pergerakan tanah yang memicu longsoran besar, menjatuhkan bongkahan batu raksasa yang meluncur dan menghantam area kerja di bawahnya. 

Salah satu alat berat yang sedang dioperasikan justru menjadi perangkap maut bagi operatornya sendiri, yang ditemukan tewas terhimpit mesin berat tersebut. 

Proses evakuasi berlangsung dramatis dan menegangkan. Tim SAR gabungan, termasuk TNI, Polri, dan relawan, bahu membahu mengevakuasi para korban dari timbunan batu dan tanah. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut