Update Korban Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut, 3 Tewas 14 Pingsan
BANDUNG. iNews.id – Insiden tragis mewarnai pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025).
Insiden itu mengakibatkan tiga orang tewas dan 14 lainnya pingsan akibat terinjak-injak saat berebut makan gratis di Pendopo Kabupaten Garut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, seluruh korban baik luka maupun tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet dan Rumah Sakit Guntur Garut.
“14 orang mengalami pingsan dan harus mendapat perawatan medis, sementara tiga orang dilaporkan meninggal dunia,” ujar Hendra.
Peristiwa itu bermula saat ribuan warga memadati lokasi untuk mengikuti pesta rakyat yang menyediakan makanan gratis.
Situasi menjadi tidak terkendali ketika warga memaksa masuk ke Pendopo, menyebabkan kepanikan dan dorong-dorongan di pintu masuk.
Dari tiga korban meninggal dunia, satu di antaranya merupakan anggota polisi yang tengah bertugas mengamankan acara, yakni Bripka Cecep Syaeful Bahri, anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut.
“Almarhum Bripka Cecep sempat membantu mengevakuasi warga yang pingsan dan terjepit. Setelah situasi sedikit kondusif, beliau duduk untuk beristirahat karena kelelahan, namun kemudian pingsan dan akhirnya meninggal dunia di RS Guntur,” terang Hendra.
Polda Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini dan memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengamanan kegiatan serupa. Berikut daftar korban tewas dan luka.
1. Vania – Sindangheula, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota
2. Dewi Jubaedah – Jl. Lontar II, Koja, Jakarta Utara
3. Bripka Cecep Syaeful Bahri, S.H – Anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut