Urgensi Pemindahan Ibu Kota ke IKN dalam Mendukung Visi Indonesia 2045
Kemudahan Berinvestasi dalam Upaya Mencapai Visi Indonesia Emas 2023
Dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan juga, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyediakan kemudahan investasi dalam mendukung pembangunan IKN dengan membuka jalan bagi para investor untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Hingga saat ini, setidaknya terdapat 200 lebih perusahaan menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN. Beberapa dari jumlah tersebut adalah investor dalam negeri. Lainnya adalah investor asing, seperti dari Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, China, dan Uni Emirat Arab.
Untuk menjaring investor lebih banyak, Kementerian Investasi/BKPM menawarkan sejumlah kemudahan. Kemudahan berinvestasi di IKN tersebut diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN yang diterbitkan pada 6 Maret 2023.
Dalam peraturan tersebut, paket lengkap kemudahan berinvestasi tersedia. Mulai dari kemudahan mendapatkan perizinan berusaha, hak guna bangunan atau hak pakai kepada pelaku usaha, jaminan kepastian jangka waktu hak guna usaha, pengurangan pajak penghasilan badan, hingga pembebasan biaya masuk barang impor untuk pembangunan IKN.
Deretan Sektor yang Diminati Calon Investor IKN
Adapun salah satu sektor yang diminati oleh calon investor adalah penyediaan energi baik yang tak terbarukan (fosil) maupun terbarukan. Hal ini tak lain karena Kalimantan memiliki cadangan bahan bakar yang kaya, termasuk minyak bumi, gas bumi, batubara, dan cadangan bahan bakar fosil lainnya.