Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai OTT Bupati Sugiri, KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Advertisement . Scroll to see content

Usai Dirawat 2 Minggu di RSPAD, Lukas Enembe Kembali Ditahan di Rutan KPK

Senin, 10 Juli 2023 - 08:20:00 WIB
Usai Dirawat 2 Minggu di RSPAD, Lukas Enembe Kembali Ditahan di Rutan KPK
Lukas Enembe kembali sudah ditahan di Rutan KPK (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe (LE) kembali ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Lukas telah kembali ke Rutan KPK sejak Jumat, 7 Juli 2023.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan bahwa pembantaran penahanan Lukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto telah selesai sesuai dengan penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

"Betul, informasi yang kami terima terdakwa Lukas Enembe sudah selesai menjalani pembantaran di rumah sakit. Sejak Jumat, 7 Juli 2023, yang bersangkutan sudah kembali ditahan di Rutan Cabang KPK," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Lukas dijadwalkan akan kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat hari ini. Sidang tersebut terkait dengan perkara suap dan gratifikasi yang menyangkut dengan sejumlah proyek infrastruktur di Papua.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah mengabulkan permohonan pembantaran penahanan Lukas Enembe. Hakim memutuskan untuk membatalkan penahanan Lukas selama dua minggu.

Keputusan tersebut didasarkan pada surat permohonan dari tim penasihat hukum Lukas Enembe dan hasil pemeriksaan laboratorium RSPAD. Hakim berargumen bahwa pembantaran penahanan Lukas dilakukan karena pertimbangan kemanusiaan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut